BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1446 H/2025 M yang dibuat Kementerian Agama, jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Mari siap-siap yang sudah masuk daftarnya.
Direktur Bina Haji Kementerian Agama RI Arsad Hidayat. ‘Jadwal keberangkatan haji harus menjadi perhatian bersama agar jamaah dapat melakukan persiapan manasik sebelum berangkat ke Saudi Arabia,’ ujarnya.
Ia menyebutkan, kloter pertama diberangkatkan tanggal 2 Mei, jadi 1 Mei jamaah sudah masuk asrama haji. Jika ada pelatihan manasik silakan merujuk pada jadwal tersebut, dari 2 bulan sebelumnya, Maret atau April,” tambah Arsad.
Menurutnya, pelatihan manasik haji perlu dilakukan minimal 2 bulan sebelum keberangkatan agar jamaah haji dapat lebih fokus jelang keberangkatannya ke Arab Saudi.
“Jadi jangan di akhir April (manasik -red) karena tidak mungkin jamaah ikut manasik dan tidak konsen lagi, mereka sudah konsen ke kegiatan pelepasan dan walimatul safar untuk keberangkatan ke Saudi Arabia,” harap Arsad.
Arsad kembali mengingatkan kewajiban berhaji dengan visa resmi yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi. Kebijakan ini ditunjukkan dengan adanya Kartu Nusuk yang diberikan kepada seluruh jamaah haji dengan visa haji resmi pada penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1445 H lalu.
“Tanggal 4 September 2024 lalu kami menggelar rapat dengan Kementerian Haji Arab Saudi, dan mereka memastikan untuk Tahun 2025 menerapkan kebijakan menggunakan visa haji dengan tegas. Artinya seluruh check point yang ada sebelum masuk Kota Makkah akan lebih ketat lagi. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” imbuhnya. (*)