Kasus Predator Anak Kembali Terjadi di Banjarmasin, Pelaku Pencabulan Bocah TK Diburu Polisi

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 23:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Anak (Foto Istimewa)

Ilustrasi Anak (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Seorang bocah berusia enam tahun yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) Korban tinggal di kawasan Banjarmasin Utara menjadi korban pencabulan.

Pelaku berinisial M (38). Aksi predator terbongkar setelah korban bercerita kepada orang tuanya. Korban mengatakan M telah mencium bibir dan memainkan kemaluannya dengan kedua jari.

Mendengar hal itu, orang tua korban naik darah. Lalu mendatangi dan mencecar pelaku yang menginap di mess pekerja di dekat rumah korban. Mereka sempat bersitegang karena pelaku membantahnya. Kasus dugan pencabulan ini pun dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan (PPA) Polresta Banjarmasin.

Baca Juga :  Sempat Bentrok, Polisi Tangkap Beberapa Mahasiswa yang Demo di Depan Kantor DPRD Kalsel

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Sunardiyanto usai dihubungi orang tua korban pagi harinya membenarkan.”Paginya saya langsung tindaklanjuti dan mendengar penjelasan korban dan kedua orang tuanya serta melaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat,” katanya, Senin (16/9/2024).

Saat proses visum, korban malah mengatakan, ia sudah dua kali dicabuli pelaku. “Kabarnya hasil visum di area sensitif korban mengalami memar,” bebernya. Setelah berembuk, keluarga memutuskan melapor ke kantor polisi, Kamis (13/9/2024) pagi didampingi Bhabinkamtibmas setempat Aiptu Andre.

“Saksinya adalah kakak korban yang berusia 10 tahun. Dan juga ada pesan WhatsApp dari pelaku ke orang tua korban, isinya permohonan maaf. Nah, secara tidak langsung itu pengakuan pelaku,”beber Sunardiyanto.”Saya berharap polisi segera menangkap pelaku,” tegasnya.

Baca Juga :  Korban 'Mafia Tanah" Gelar Demo di PN Banjarmasin

Dan diketahui M sudah lama bekerja di tempat usaha milik warganya dan tidur di mess “Saya tahu orangnya, tetapi saya kurang tahu apakah ia bujangan atau duda. Kabarnya pelaku sudah menghilang,” tutupnya.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa melalui Wakasat AKP Arpus saat dikonfirmasi tidak membantah dan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai
Jaga Ketentraman Masyarakat, Kejari Banjarmasin dan Tim Pakem Gelar Rakor Terkait Aliran Menyimpang
Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional
Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir
Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Seorang Pria Tewas Ditikam
Kedapatan Simpan 1,2 kg Sabu, Boy Pasrah Divonis 12 Tahun Penjara
Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Timnas Indonesia Kalah dari China, Garuda tak Juru Kunci!

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 00:11 WITA

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:47 WITA

Jaga Ketentraman Masyarakat, Kejari Banjarmasin dan Tim Pakem Gelar Rakor Terkait Aliran Menyimpang

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:35 WITA

Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional

Jumat, 18 Oktober 2024 - 02:14 WITA

Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir

Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:58 WITA

Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Seorang Pria Tewas Ditikam

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA