BOMINDONESIA.COM. BANJARMASIN – Upaya menjaga Kualitas sumber air baku disituasi Kemarau seperti sekarang ini. PAM Bandarmasih secara berkala melakukan pengecekan sumber air baku yang diambilnya dari Sungai Martapura.
Direktur Operasional PAM Bandarmasih, Edwardsyah menyampaikan, bahwa rutin setiap hari pihaknya melakukan cek kualitas air baku, apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini.
Musim kemarau yang panjang biasanya berdampak masuknya air laut atau interusi. Namun karena kemarau ini masih bercampur hujan, jadi sejauh ini kualitas air baku masih aman dan masih berkualitas.
Bila sesuai dengan pengujian sampel air baku, bahwa ambang batas kadar garam untuk produksi leding adalah 250 mg. Sementara dari pengujian sampel yang dilakukan pihaknya kadar garam masih belum memberikan dampak negatif.
Artinya pengolahan air leding yang diambil melalui Sungai Bilu masih bisa dilaksanakan.
Apabila terjadi kadar garam diatas ambang batas pihaknya itu, maka dilakukan beberapa langkah, seperti mencampur air baku dari intake sungai bilu, dengan IPA II Pramuka, agar kualitas air tetap terjaga dengan baik.
“Itu akan kami lakukan, apabila Ph atau kadar garam pada air meningkat diatas batas kewajaran yang telah ditetapkan oleh Kemenkes,” kata Edward.
Edward juga menyampaikan, bahwa pihaknya terus melakukan pemaksimalan pendistribusian kepada pelanggan. Tahun ini, akan dipasang pipa besar di Jalan A Yani dan Jalan Soetoyo S.
Pipa distrbusi berdiameter 800 mm dan 400 mm di jalan Ahmad Yani itu sepanjang 1400 meter, dan di jalan Setoyo S sepanjang 1.200 meter.
“Dimana, pipa tersebut tujuannya untuk menambah daya tekananan distribuai air bersih ke kawasan di ujung jaringan, khususnya di kawasan Banjarmasin Barat,” tutupnya.
Editor : Hamdani