BOMIndonesia.com, JAKARTA – DALAM lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus pemimpin Gereja Katolik Dunia rencana Kamis (5/9/2024) besok akan mengunjungi Terowongan Silaturahmi.
Diketahui Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dari Selasa hingga Jumat (6/9/2024). Terowongan Silaturahmi merupakan sebuah terowongan yang dibangun tahun lalu menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta
Diketahui, pintu masuk menuju terowongan dari arah Masjid Istiqlal berada tepat di depan gerbang Utama. Pintu masuk tersebut nampak simetris dengan pintu masuk terowongan yang berada persis di seberang jalan. Tepatnya di dekat gerbang masuk Gereja Katedral.
Dikutip dari Kompas.com, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umarmengatakan, sebelum hadirnya terowongan silaturahmi, ia sempat berkeinginan untuk menghilangkan pagar pembatas antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. “Saya dulu meminta agar jalanan yang memisahkan (antara Katedral dan Istiqlal) juga dihilangkan dan dijadikan sebuah taman.”Jadi kami satu pekarangan dengan Katedral,” katanya.
Untuk membangun terowongan menuju Katedral perlu menggali tanah lebih dalam lagi, yang menurut kalkulasi anggaran, dana yang diperlukan pun jauh lebih besar. “Bagaimana kelau jembatan? Kalau jembatan sudah banyak dan malah merusak pemandangan,” katanya.
Nazaruddin mengatakan bahwa usulan pembangunan terowongan bawah tanah tersebut sempat ditolak.
Akan tetapi setelah ia mengajukan ke Presiden Joko Widodo, usulan tersebut diterima.”Di luar dugaan, presiden menyetujui, dan dalam tempo yang singkat akhirnya yang tadinya tidak setuju, jadi setuju, karena ini akan menjadi ikon,” jelasnya.
Setelah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo, maka mulailah dibangun sebuah terowongan yang diberi nama Terowongan Silarurahmi.
Editor : Mercurius