BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Lion Air resmi ditunjuk Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu maskapai yang melayani penerbangan jemaah haji Indonesia tahun 2025.
Kini pertama kalinya maskapai Lion Air akan turut membawa calon jamaah haji asal Indonesia. Penunjukan ini menjadi tonggak sejarah karena merupakan kali pertama Lion Air terlibat dalam angkutan haji reguler.
Maskapai ini akan melayani dua embarkasi besar, yaitu Embarkasi Banjarmasin di Bandara Internasional Syamsudin Noor (BDJ) dan Embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (PDG).
Sebanyak 11.762 jemaah diperkirakan akan diterbangkan Lion Air, dengan rincian 6.293 jemaah dari Padang dan 5.469 jemaah dari Banjarmasin. Jumlah tersebut sudah termasuk para petugas kloter yang bertugas mendampingi dan melayani jemaah.
Lion Air akan mengoperasikan empat pesawat berbadan lebar, dengan total lima unit Airbus A330 sebagai cadangan operasional. Jenis pesawat ini sudah terbukti andal dalam penerbangan umrah dan haji di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat.
Dengan kapasitas kursi mencapai 436 penumpang, pesawat ini menawarkan kabin luas dan kursi ergonomis yang nyaman untuk perjalanan jauh.
Dikutip dari Laman Kemnterian Agama Republik Indonesia, Direktur Utama PT Lion Mentari, Rudy Lumingkewas, mengatakan pihaknya merasa terhormat dipercaya mengangkut jemaah haji Indonesia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari Rudy Lumingkewas di Jakarta, Jumat 21 Februari 2025 lalu.
Acara ini disaksikan perwakilan dari Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Haji (BP Haji). Dirjen PHU Hilman Latief menyambut baik keterlibatan maskapai nasional dalam pelayanan haji.
Ia berharap kerja sama ini bisa mengatasi kendala transportasi udara dan meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh.
Kemenag juga meminta Lion Air memperhatikan standar pelayanan dalam kabin, termasuk sarana prasarana yang digunakan jemaah.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menambahkan bahwa Kemenag akan menyiapkan video informasi manasik, keselamatan, kesehatan, dan layanan di Arab Saudi yang akan ditayangkan dalam inflight entertainment. Seluruh kru pesawat Lion Air telah dilatih sesuai SOP penerbangan haji, mencakup pilot, awak kabin, dan teknisi.
Editor : Afdiannoor
