BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – 152 peserta renang seberang sungai dan lari gelinding ban (Triathlon) antusias berlomba untuk menjadi juara, Selasa (10/12/2024) pagi.
Bertempat di depan Makorem Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin peserta langsung start berenang ke seberang siring KP Tendean atau Terminal Klotok dekat Menara Pandang. Selanjutnya setelah lari 1 Km menuju jembatan Sei Mesa atau Pasar Lama, tepat di depan simpang tiga dekat Halte mereka menggelindingkan ban mobil sepanjang 200 meter ke garis finish.
Peserta merupakan dari intern Korem dan jajaran kodim serta berbagai instansi ASN, dan jajaran forkopimda pun semangat mengikuti lomba. Mereka sebelum berlomba harus melakukan pemanasan, kemudian cek kesehatan yang disiapkan petugas.
Ratusan peserta itu dibagi dalam 10 orang dalam setiap event renang. Setelah sampai ke seberang, dan datang ke dekat tempat finish, mereka bawa ban mobil sampai garis finish. Saat berenang mereka cukup kesulitan karena arus deras sungai Martapura, dan tentunya perenang diwajibkan mengenakan jaket pelampung untuk keselamatan diri. Tujuannya agar tidak tenggelam terutama terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu petugas yang menggunakan speed juga siaga menjaga peserta lomba renang. Dan dari pihak MC menyebutkan usai lomba renang, lalu menggelindingkan ban mobil itu merupakan yang pertama kali di Indonesia.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus kepada awak media mengatakan, lomba ini dalam rangka memeriahkan HUT ke 63 Korem 101/Ant. Terutama mengenalkan Triathlon ini meski belum ada lomba tingkat nasional dan diharapkan ada bibit atlet lokal yang siap bertanding ke kancah nasional.
“Jadi setiap HUT Korem maupun TNI tentunya kami selalu menggelar berbagai lomba. Nah untuk lomba Triathlon ini tujuan untuk mencari bibit atlet, meski di Kalsel belum populer dan dilombakan sampai ke tingkat nasional,” sebut Brigjen Ilham Yunus. Dia menambahkan, sebelumnya panitia juga sudah menggelar lomba menembak dan Voli secara intern. Dengan kegiatan lomba olah raga ini pihak ingin selalu dekat dengan rakyat.
Usai lomba, penonton dikejutkan aksi lDanrem 101/Antasari yang mengajak perwira lainnya untuk turut berenang seberangi sungai Martapura. Didampingi, Kasi intel, Kasi Pers, Kajasrem, serta dua ajudan akhirnya berhasil menyerebang, meski jauh dari dermaga klotok. “Jadi saya ini sudah di Banjarmasin sejak 2012 dengan pangkat Kapten’ jelas Danrem.
Kemudian balik ke mabes lalu kembali menjadi Dandim 1007/Bjm. Selanjutnya menjadi Kasrem 101/Ant, hingga naik sekarang menjadi danrem Antasari,”bebernya. Dia juga menyatakan ingin mengesahkan sebagai dirinya orang Banjar, terutama ada mitos kalau sudah minum sungai Martapura atau Barito, pasti kembali ke banua. “Nah makanya saya ajak perwira Korem berenang di Sungai Martapura ini. Waah tadi keseret arus deras juga dan jauh dari dermaga klotok sampai di seberang,”tutup Ilham Yunus.
Sedangkan juara Triathlon dengan waktu tercepat diraih Andreas dari Pasi Banjarmasin. Juara dua, M Rabani dari Triathlon Banjarbaru, disusul anggota Yonif 623 dan harapan Prada Usman Kodam Mulawarman.