Minim Dana Rehabilitasi, BNNP Kalsel Minta Perhatian Pemerintah

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Wisnu Andayana saat memaparkan dalam Press Release akhir tahun 2024, Selasa (23/12/2024) pagi. (foto Istimewa/Bomindonesia)

Kepala BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Wisnu Andayana saat memaparkan dalam Press Release akhir tahun 2024, Selasa (23/12/2024) pagi. (foto Istimewa/Bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN — Kalimantan Selatan (Kalsel) sekarang sudah menjadi tujuan narkoba, dan bukan sekedar tempat persinggahan akibatnya banyak yang menjadi korban penyalahgunaan obat terlarang tersebut.

Oleh karena itu perlu perhatian dari pemerintah dan keluarga agar salah satu diantaranya anggota keluarga tidak menjadi korban narkotika.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Wisnu Andayana dalam Press Release akhir tahun 2024 di kantor setempat, Selasa (23/12/2024) pagi. “Jadi Kalsel bukan saja sebagai tempat persinggahan, melainkan juga tujuan narkoba lintas provinsi,” sebutnya dihadapan awak media.

Dia menambahkan dengan gencarnya penindakan hingga ke pedesaan, dampaknya adalah pelaku narkoba ini juga korban, hingga perlu masuk dalam program rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Hal ini membuat semua daerah rawan terhadap peredaraan gelap dan antisipasinya melalui Program Bersinar. “Jangan sampai daerah kita ini dikenal dengan Serambi Mekah berubah menjadi Serambi Narkoba,”ingatnya. Untuk itu ia berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran melalui edukasi dan kampanye anti-narkoba.

Baca Juga :  Terdakwa Pembunuh Kakak Ipar di Simpang Anem Banjarmasin Divonis 20 Tahun

Karenanya masyarakat dan keluarga masing-masing harus waspada, termasuk juga di pedesaan sudah ada dalam program Desa Bersinar yang diharapkan kawasan iti bebas narkoba.

Berdasarkan karakteristik korban narkoba yakni, Laki-laki 357 orang dan perempuan 43 orang. Pemakai Sabu-sabu 256 orang, dan dari jenis pendidikan tingkat SMA ada 212 orang. Sedangkan dari segi usia korban penyelahgunaan ini dari umur 18-40 tahun sebanyak 307 orang. “Namun kendalanya adalah minimnya dana untuk BNNP ini hingga memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, terutama pemerintah. Saya sudah bicara dengan gubernur dan ketua DPRD waktu itu, sayangnya mereka saling lempar kewenangan,” bebernya.

Wisnu menambahkan di Kalsel ini tidak adanya Balai Rehabilitasi khusus narkoba, sementara kalau di RS Sambang Lihum harus bayar, dan berbeda dengan di provinsi RS lain tidak dikenakan biaya. “Hal Belum lagi soal risiko pasien yang tidak dijaga ketat atau tak didalam jeruji,”terangnya.

Baca Juga :  Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024

Kepala BNNP Kalsel ini juga mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk lebih memprioritaskan penguatan BNN, baik dari segi anggaran, fasilitas, maupun sinergi antarlembaga. Bahkan untuk kantor BNNP sendiri saja masih gabung dengan kantor lain. “Tugas memberantas narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan Kalimantan Selatan yang bebas narkoba,”harapnya.

Ia juga menyoroti status Kalimantan Selatan sebagai wilayah darurat narkoba, sehingga perlu penanganan. “Setiap tahun, jumlah korban yang memerlukan rehabilitasi terus meningkat,”ujarnya.

Selanjutnya program utama BNNP Kalsel adalah Desa Bersinar, karena itu merupakan aspirasi dari pihak kelurahan yang jumlah ribuan. “Jadi program Desa Bersinar ini program utama kita sebagai upaya edukasi dan pencegahan,”pungkas Wisnu.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Jago Merah Kembali Mengamuk di Banjarmasin, Dua Rumah di Kaca Piring V Hangus
Polda Kalsel Periksa Senpi dan Amunisi Anggota
Viral ! Video Kakek Tukang Ojek Diduga Dibegal Penumpang di Semangat Dalam Batola
Pastikan Keamanan Malam Misa Natal, Kapolda Kalsel dan Forkopimda Tinjau Sejumlah Gereja
Polres Kotabaru Sterilisasi Gereja untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
Baru Sebulan Diluncurkan, Aplikasi BYOND by BSI Catat 62 Ribu Pengguna
Ketersediaan Bahan Bakar Minyak di Natal dan Tahun Baru Terpenuhi
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:36 WITA

Jago Merah Kembali Mengamuk di Banjarmasin, Dua Rumah di Kaca Piring V Hangus

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:32 WITA

Minim Dana Rehabilitasi, BNNP Kalsel Minta Perhatian Pemerintah

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:17 WITA

Polda Kalsel Periksa Senpi dan Amunisi Anggota

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:10 WITA

Viral ! Video Kakek Tukang Ojek Diduga Dibegal Penumpang di Semangat Dalam Batola

Rabu, 25 Desember 2024 - 01:46 WITA

Pastikan Keamanan Malam Misa Natal, Kapolda Kalsel dan Forkopimda Tinjau Sejumlah Gereja

Berita Terbaru

Natal di Kota Bethlehem Tepi Barat Palestina (foto:voa/istimewa)

Halo Internasional

Natal di Bethlehem

Rabu, 25 Des 2024 - 11:36 WITA

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Terlihat Berfoto Bersama (foto:istimewa)

News

Kapolri Kunjungi Gereja Katedral pada Misa Malam Natal

Rabu, 25 Des 2024 - 11:15 WITA

Gedung RSUD Ulin Banjarmasin (foto:istimewa/bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin Tetap Berjalan Meski Libur Nasional

Rabu, 25 Des 2024 - 10:53 WITA