Perkuat Ekosistem Investasi Berkelanjutan

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekosistem Investasi Lingkungan Berkelanjutan (foto:istimewa)

Ekosistem Investasi Lingkungan Berkelanjutan (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Transform – program akselerator dampak (impact accelerator) yang dipimpin oleh Unilever, Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Pemerintah Inggris (UK FCDO) dan Ernst & Young (EY) mengumumkan pemberian hibah sebesar Rp 6,8 miliar kepada tiga perusahaan rintisan (start up) Indonesia. Langkah ini bagian dari Transform Bestari Challenge.

Transform Bestari Challenge menggandeng SDGs Financing Hub, Sekretariat Nasional SDGs bertujuan mendorong munculnya start-up visioner yang mampu memberikan solusi inovatif terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. SDGs Financing Hub berperan penting dalam merekrut dan mengelola proses seleksi para start-up yang mendaftar ke program ini sejak akhir Januari 2024.

Baca Juga :  Fenomena Banjir Rob Kembali Landa Banjarmasin, Kelayan B Cukup Parah

Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, selaku Ketua Tim Pelaksana Nasional SDGs menyampaikan, SDGs Financing Hub – Sekretariat Nasional SDGs memiliki peran penting memperkuat ekosistem investasi berkelanjutan. Di antaranya, dengan melakukan kurasi dan pengembangan pipeline proyek berdampak untuk pencapaian SDGs di Indonesia.

“Transform menjadi mitra strategis mengatasi tantangan lingkungan, meningkatkan akses masyarakat pada layanan kesehatan berkualitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Vivi, kemarin.

Dominic Jermey, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, menambahkan, pendanaan katalis seperti yang diberikan Pemerintah Inggris melalui Transform berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi untuk mengatasi hambatan dalam mengembangkan bisnis.

Baca Juga :  Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

“Tujuan kami menemukan solusi inovatif yang berdampak positif bagi tantangan global dan meningkatkan potensi mereka untuk berkembang dan berinvestasi lebih lanjut,” ujar Dominic.

Monika Prasodjo, Partner EY Indonesia mengatakan memilih kandidat pemenang dari banyaknya usaha rintisan yang mendaftar bukan merupakan tugas yang mudah. “Namun, proposal yang para pemenang sampaikan begitu menonjol, dan hal ini terlihat dari komitmen mereka untuk menangani perubahan sosial dan lingkungan melalui model bisnis yang berkelanjutan,” ujar Monika.

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Jadi Pemegang Saham Bank Jambi, Bank BJB Setor Modal Rp 221,4 Miliar
Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi
Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Termiskin di Indonesia
Puniadewi SE, S.Kom, Ak, M.Kom Resmi Dilantik Sebagai Ketua Bidang 9 UMKM HIPMI
Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?
Sinergi Pembangunan Ekonomi, Gubernur H Muhidin Apresiasi HIPMI

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:24 WITA

Jadi Pemegang Saham Bank Jambi, Bank BJB Setor Modal Rp 221,4 Miliar

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:34 WITA

Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi

Kamis, 19 Desember 2024 - 00:21 WITA

Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Termiskin di Indonesia

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA