BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN — Pemadaman kebakaran di gudang barang pecah belah Golden 10 House yang terbakar, di Jalan Belitung Darat Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin selain menelan waktu yang cukup lama, juga menelan korban jiwa gugurnga seorang relawan saat bertugas Sabtu (2/10/2024) malam sekitar pukul 22.15 Wita hingga dinihari.
Sebab ganasnya api, kebakaran baru bisa dipadamkan setelah 7 jam, dengan melibatkan puluhan mobil Damkar swasta dari Banjarmasin, Banjarbaru, Banjarmasin, Batola dan Kapuas.
Bahkan siangnya pukul 14.20 Wita, api sempat membara kembali hingga akhirnya bisa benar benar dipadamkan. Muhinidin (22) demikian nama relawan,anggota regu 5 kenari yang gugur saat bertugas memadamkan api. Korban diduga tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar.
Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Suaka Insan pada pukul 00.27 Wita, setelah berjuang di lapangan bersama rekan-rekan relawan lainnya untuk mengendalikan api yang melalap gudang pecah belah itu.
Jenazah almarhum pun telah dibawa menuju rumah duka di Kelayan A menggunakan unit Palmars. Selain itu, dua relawan lainnya mengalami luka-luka. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi kepada awak media menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi yang merupakan petugas jaga malam.
Diperoleh keterangan bahwa api pertama kali terlihat dari gudang sebelah kiri perusahan milik “DN” tersebut.”Gudang saat itu dalam posisi kosong karena semua karyawan sudah pulang pada pukul 17.00 Wita,”sebut Cuncun, Minggu (3/10/2024) malam.
Ia menambahkan, wakar itu pun menelpon pihak damkar terdekat. Tak selang lama petugas pemadam pun berdatangan untuk memadamkan api hingga beberapa jam. Terkait langkah yang diambil pihaknya, Polresta Banjarmasin tandas Kombes Cuncun jajarannya telah melakukan olah TKP awak dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kemudian melakukan pemasangan police line.
Dengan maksud untuk kepentingan penyelidikan juga mengantisipasi penjarahan dan menempatkan anggota untuk melakukan penjagaan serta patroli. “Untuk pemilik gudang bernama Asing dan anaknya Willy masih belum bisa dimintai keterangan karena masih shock, namun sudah bisa dikonfirmasi via telpon.
Untuk gedung ada tiga buah dengan luas 30 x 50 meter, sementara kerugian belum bisa ditaksir,” jelas kapolresta Banjarmasin. Jajaran Redaksi bomindonesia.com turut berdukacita atas gugurnya Muhinidin (22) relawan anggota regu 5 Kenari. Doa terbaik untuk almarhum.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius