Rugi Bersih Garuda Indonesia Alami Kenaikan

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penumpang dan Pelayanan Awak Kabin Garuda Indonesia (foto:istimewa)

Penumpang dan Pelayanan Awak Kabin Garuda Indonesia (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Emiten penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan usaha selama semester I-2024. Kendati begitu, rugi bersih GIAA mengalami kenaikan.

Melansir laporan keuangan yang dirilis, GIAA membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 1,62 miliar per Juni 2024. Ini tumbuh 18,27% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 1,37 miliar.

Rinciannya, pendapatan dari penerbangan berjadwal mencapai US$ 1,27 miliar. Kemudian penerbangan tidak berjadwal dan lainnya masing-masing berkontribusi US$ 177,96 juta dan US$ 167,57 juta.

Baca Juga :  Hizbullah Hujani Artileri ke Pasukan Israel

Sejalan dengan itu, jumlah beban usaha GIAA juga mengalami kenaikan sebesar 23,31% YoY menjadi US$ 1,53 miliar per Juni 2024. Pada periode yang sama di 2023, bos beban ini sebesar US$ 1,24 miliar.

GIAA juga harus menanggung beban usaha lainnya sebesar US$ 201,05 juta selama periode Januari–Juni 2024. Jumlah ini lebih rendah 15,17% YoY dari posisi per Juni 2023 sebesar US$

Dari sisi bottom line, rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 101,65 juta per Juni 2024. Ini meningkat 32,88% secara tahunan dari US$ 76,50 juta per Juni 2023.

Baca Juga :  Ziarahi Makam Raja Banjar, Wali Kota, Jajaran dan Forkopimda Konvoi Dengan Mobil Jadul

Di samping itu, total aset GIAA mengalami penyusutan sebesar 2,71% dari posisi akhir 31 Desember sebesar US$ 6,72 miliar menjadi US$ 6,55 miliar per 30 Juni 2024.

Jumlah liabilitas GIAA juga terpantau mengalami penyusutan sebesar 0,96% menjadi US$ 7,93 miliar per 30 Juni 2024. Pada 31 Desember 2023, total liabilitas GIAA mencapai US$ 8,01 miliar.

 

Berita Terkait

Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir
Butuh Peremajaan Lahan Karet di Kalsel
Beli Lokal dan Promo Guncang di Belanja Online
Pelaku UMKM Lokal Tuai Untung dari Pelaksanaan Peparnas XVII
Timur Tengah Memanas, Harga Minyak Naik
Kembali Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series
BP Tapera Pahami Kebutuhan Rumah untuk Masyarakat
Siapakah Orang Terkaya di Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 02:14 WITA

Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:09 WITA

Butuh Peremajaan Lahan Karet di Kalsel

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:48 WITA

Beli Lokal dan Promo Guncang di Belanja Online

Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:21 WITA

Pelaku UMKM Lokal Tuai Untung dari Pelaksanaan Peparnas XVII

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:33 WITA

Timur Tengah Memanas, Harga Minyak Naik

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA