Rugikan Negara 1,9 Milyar, Pegawai Pegadaian Banjarmasin jadi Tersangka

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2024 - 00:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERSANGKA usai pemeriksaan kesehatan dimasukan ke sel tahanan Kejari Banjarmasin (Foto Istimewa)

TERSANGKA usai pemeriksaan kesehatan dimasukan ke sel tahanan Kejari Banjarmasin (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin menetapkan pengelola agunan di Unit Kantor Cabang Ksatrian Banjarmasin berinisial E sebagai tersangka, Selasa (30/10/2024).

Tersangka kasus korupsi penggelapan dalam jabatan ini akhirnya ditahan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejari Banjarmasin berdasarkan Surat Perintah Penahanan nomor: Prin-1306/O.3.10/Fd.2/10/2024 tanggal 29 Oktober 2024.

Kasi Intelijen Kejari Banjarmasin Dimas Purnama Putra mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh tersangka ini sejak tahun 2021 hingga 2022, dimana ada empat modus yang dilakukan, yakni tahan pelunasan di 10 kredit pelunasan, dengan kerugian Rp 913.250.00.

Baca Juga :  KPK Bawa Koper, Paman Birin Hadirkan Ahli

Kemudian, gadai fiktif jaminan tidak ada, 2 pinjaman dengan kerugian Rp 88.200.000, gadai fiktif jaminan bukan emas sebanyak 36 pinjaman, dengan nilai total kerugian Rp 684.100.000, terakhir taksiran tinggi fiktif, sebanyak 11 pinjaman, dengan kerugian Rp 118.660.000″Perbuatan E ini merugikan negara sebesar Rp 1.902.394.720 namun dia membayar senilai Rp 467.865.000,” paparnya, Rabu (30/10/2024).

Dimas menambahkan, pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini, “Kalau ke depannya ada yang terlibat dalam kasus ini maka kami akan memanggil yang bersangkutan,” paparnya.

Baca Juga :  Peringati Hakordia, Kejari Banjarmasin Gelar Kuliah Umum di ULM

Menggunakan rompi orange khas kejaksaan, E digiring ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Banjarmasin, Jalan Mayien Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Baniarmasin Barat, Kota Banjarmasin, penahanan dilakukan selama 20 hari guna kepentingan penyidikan.

Atas perbuatannya Tersangka E disangkakan melanggar Pasal 2 atau 3 U RI No. 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun
Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam
Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin
Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
Pelaku Penusukan hingga Korbannya Tewas di Hotel Prima Banjarmasin Menyerahkan Diri
Kebakaran di Wildan Sari Banjarmasin Telan Korban Jiwa, Ditemukan dalam Kondisi Duduk
Diduga Korban Penganiayaan di Kamar Hotel Prima Banjarmasin, Seorang Pria Tewas

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Senin, 23 Desember 2024 - 00:18 WITA

Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun

Senin, 23 Desember 2024 - 00:10 WITA

Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:25 WITA

Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA