Serap 7.200 Ton Gabah oleh Perum Bulog Kalsel

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Perum Bulog Wilayah Kalimantan Selatan telah menyerap sebanyak 7.200 ton gabah padi petani pada musim panen 2025. “Ini terhitung sejak Januari hingga 7 April 2025 ini,” kata Kepala Perum Bulog Wilayah Kalsel, Muhammad Akbar Said.
Realisasi penyerapan gabah dari petani ini, sambungnya, sudah melampaui target periode tersebut, yakni 6.280 ton. Serapan gabah dan beras ini berasal dari daerah sentral produksi pertanian, yakni Banua Enam, Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Banjar dan Tanah Bumbu.
“Gabah yang kami serap merupakan gabah kering panen yang dibeli sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan harga Rp6.500 per kilogram,”sebutnya.
Ia mengatakan, Perum Bulog Kalsel membeli langsung gabah dari petani begitu dipanen. “Kami timbang dan bayar sesuai dengan harga yang berlaku,” ujar Akbar.
Pada panen raya di Kabupaten Barito Kuala, pada Senin (7/4/2025), sekitar 10-20 ton gabah telah berhasil diserap Bulog dari beberapa titik. “Meskipun ada beberapa titik yang tidak jadi dilakukan pembelian, kami tetap menyerap gabah sebanyak 30 ton,” paparnya.
Meskipun pembelian gabah dilakukan di lima titik di beberapa daerah, Akbar mengaku hanya tiga titik yang aktif melakukan pembelian, dengan total serapan sekitar 10-20 ton per titik.
“Kami sudah melebihi target yang telah kami tetapkan, dan kami juga telah memperbaharui target kami, dengan harapan dapat mencapai lebih dari 7.400 ton hingga akhir bulan April,” ungkapnya.
Pemerintah melalui Bulog terus mempersiapkan dana untuk mendukung serapan gabah dari petani, dengan target serapan gabah yang dapat terus meningkat.
Berdasarkan data yang ada, sekitar 100.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Barito Kuala turut berkontribusi pada pencapaian tersebut.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now