BOMINDONESIA,COM, JAKARTA – Penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 melemah ke level 121,1 dibandingkan 123,5 pada bulan sebelumnya.
Demikian Survei Bank Indonesia (BI) menyebutkan hal tersebut. Selain IKK yang menurun, indeks kondisi ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi saat ini (IEK) juga ikut turun.
IKE pada Oktober tercatat sebesar 109,9, turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 113,9. Sedangkan IEK tercatat sebesar 132,4 pada Oktober 2024, atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 133,4.
Turunnya sejumlah indeks yang dirilis BI tersebut tampaknya memengaruhi prospek kinerja emiten konsumer ke depannya. Researcher Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan data IKK yang melemah dapat memengaruhi kinerja emiten konsumer.
“Penurunan ini mencerminkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian, yang pada gilirannya bisa mengindikasikan pelemahan daya beli,” ucapnya.
Saat ini, daya beli menjadi tantangan utama bagi emiten konsumer. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen negatif karena berpotensi meningkatkan biaya operasional emiten konsumer. “Kami masih memantau dampak dari program Makan Bergizi Gratis, yang diharapkan mampu memberikan pengaruh positif terhadap kinerja emiten konsumer sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat,” harapnya, Senin (25/11/2024).