BOMINDONESIA.COM, KALTIM – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono mengungkapkAN berdasarkan data yang terpampang dari laman investasi.ikn.go.id terdapat 531 surat minat investasi alias Letter of Intent (LoI) untuk memarkirkan dananya di IKN.
‘Dari jumlah tersebut, secara jumlah didominasi oleh investor dalam negeri, tetapi secara nilai investor asing masih menyumbang kontribusi lebih besar,’ ujarnya.
OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara) mencatat minat investor untuk berinvestasi di IKN begitu besar, di mana total nilai investasinya mencapai Rp 1.042,21 triliun per Jumat 20 Desember 2024. “Kita bisa lihat dari 531 LoI, 329-nya yang (investor) domestik, 202 investasi luar negeri,” tambahnya di Kantor OIKN, di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, bila dirinci, dari 329 Lol yang masuk dari investor dalam negeri potensi nilainya mencapai Rp 461,78 triliun. Sementara itu, dari 202 Lol investasi asing potensi nilainya mencapai Rp 461,78 triliun.
Bila ditelaah, nilai minat investasi asing paling banyak berasal dari China dengan 35 LoI dan potensinya mencapai Rp 112,54 triliun. Lalu ada Singapura dengan 30 LoI dengan potensi Rp 5,92 triliun dan Malaysia dengan 26 LoI potensi Rp 74,45 triliun.