Ulil Anshari Ditembak Karena Apa? Begini Kronologisnya,dan Viralnya Video Pemeriksaan AKP Dadang Santai sambil Merokok Bareng Propam di Polda Sumbar

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 17:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video viral AKP Dadang Iskandar Santai Bareng Propam di Polda Sumbar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim (Foto:Istimewa screenshot)

Video viral AKP Dadang Iskandar Santai Bareng Propam di Polda Sumbar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim (Foto:Istimewa screenshot)

BOMINDONESIA.COM, SOLSEL –Kamis, 21 November dan Jumat, 22 November 2024. AKP Ulil Ryanto Anshari diduga hanya sedang menjalankan tugasnya sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, ia memiliki kewajiban memberantas dan menghukum tindakan kriminal yang terjadi di wilayahnya.

Malam itu, ia menangkap C.  C merupakan tersangka galian tambang. Usai menangkap C, Ulil pun membawa sang tersangka ke kantor polisi. Namun, di jalan, teleponnya berdering. Sesama polisi menelponnya: Kabag Ops Polres Solo Selatan AKP Dadang Iskandar. Ulil heran.

Untuk apa Dadang menelpon? Di tengah penangkapan pula. Ulil pun menjawab telepon itu dan ia terkejut atas apa yang sang Kabag katakan. Ia rupanya menegur dan mengomeli Ulil. Penyebabnya? Menangkap C.

Ulil pun menyanggah teguran Dadang yang menurutnya tidak jelas. Tidak terima Dadang menegurnya karena menangkap penambang ilegal. Telepon akhirnya berakhir dengan panas. Dadang dan C tiba di kantor polisi. C pun digiring ruang Reskrim Polres Solok Selatan. Namun, di tengah pemeriksaan, baik C maupun polisi-polisi yang memeriksanya kaget.

DOR!!!

Suara tembakan menggema di seantero kantor. Sontak para polisi di dalamnya siaga mempersiapkan diri akan serangan juga mencari sumber suara. Mereka berlari ke ruangan Kasat Reskrim. Benar saja, di dalam, Ulil sudah tersungkur berdarah-darah tidak bergerak.

Baca Juga :  Singapura Maling Pasir Laut RI, Sedot 100 Ribu Meter Kubik Sebulan

Pipi dan pelipis kanannya berdarah-darah, menunjukkan tembakan jarak dekat ke kepala. Sementara itu, polisi melihat sebuah mobil melesat pergi meninggalkan halaman Polres: mobil milik AKP Dadang.

Saksi-saksi kasus ini adalah Aipda Tomi Yudha T dan Briptu Satryadi. Ulil pun dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Namun, ia akhirnya resmi diumumkan telah meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB karena lukanya terlalu serius untuk diselamatkan.

Dadang pun menyerahkan diri & diperiksa Propam Sumatera Barat. Namun, di tengah pemeriksaannya, ada kontroversi lain: Dadang tampak begitu santai saat diinterogasi, bahkan sambil merokok. Ia seperti tak ada tekanan.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni angkat bicara. Ia menuding Propam telah memberikan perlakuan khusus pada Kabag yang merupakan tersangka pembunuhan tersebut”Anggota propam wajib dievaluasi ,terjadi dugaan pembunuhan ,tetapi terduga pelaku malah diperlakukan seperti tidak apa apa ,seharusnya langsung diborgol ” tulis Ahmad Sahroni melalui akun Instagram nya @ahmadsahroni88.

Baca Juga :  Wali Kota Luncurkan Dua Kapal Wisata Dari PAM Bandarmasih

Sahroni juga menyertakan video viral terkait tudingan perlakuan khusus itu. Video itu sendiri tersebar di media sosial, AKP Dadang Iskandar tengah bersantai sambil merokok dan tidak diborgol ketika menjelaskan permasalahan yang terjadi di ruangan Propam Polda Sumbar.

Namun, pada postingan berikutnya, pria berjuluk crazy rich Tanjung Priok itu memposting berita satu media nasional berjudul , “AKP Dadang tak Diborgol karena Gangguan Mental

Pada caption nya Sahroni menulis Ini berita beneran apa bohongan seraya mention media tersebut. Waduh gangguan mental jadi Kabag Ops Polres seraya me mention @divisihumaspolri

Viral dengan cepat, Bareskrim dan Kompolnas pun menyatakan akan memberikan atensi penuh untuk skandal baru kepolisian ini, termasuk mencari tahu motif sebenarnya Dadang berani menembak Ulil di Polres dari jarak dekat. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman akhirnya ikut berkomentar.

Ia menduga Dadang merupakan beking dari tambang ilegal, yang pelakunya ditangkap Ulil. Ia juga sebut ini pembunuhan berencana karena pistol pembunuhan sudah Dadang siapkan. Komisi III DPR akan langsung menghampiri Solok Selatan untuk memeriksa situasi di sana.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas
Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun
Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam
Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin
Pelaku Penusukan hingga Korbannya Tewas di Hotel Prima Banjarmasin Menyerahkan Diri

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:58 WITA

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Senin, 23 Desember 2024 - 00:18 WITA

Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun

Senin, 23 Desember 2024 - 00:10 WITA

Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Berita Terbaru

Evakuasi salah satu korban oleh Tim SAR gabungan,foto Instagram/istimewa)

Peristiwa

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Selasa, 24 Des 2024 - 00:58 WITA

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA