Jelang Lebaran Ekonomi Lesu, Bisnis Rental Mobil ‘Sepi’

- Jurnalis

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak Mobil Rental Masih Belum Disewa (foto:ist)

Banyak Mobil Rental Masih Belum Disewa (foto:ist)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Tekanan ekonomi membuat konsumsi dan mobilitas masyarakat lesu menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Kondisi ini turut berimbas pada bisnis sewa kendaraan yang mengalami penurunan cukup signifikan.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah (Asperda) Indonesia Erwin Suryana mengungkapkan momentum Lebaran tahun ini berbeda dari Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

“Biasanya Lebaran menjadi masa panen bagi pengusaha rental mobil dengan tingkat okupansi mencapai 90%-100%. Tapi untuk tahun ini Erwin memprediksi bisnis rental mobil sepi, dengan potensi penurunan omzet sebanyak 40%-50% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu,” ucapnya, kemarin.

Baca Juga :  Perkelahian Brutal di Basirih, Imi Kobra Bersimbah Darah dengan Puluhan Luka Senjata Tajam

Kondisi itu tergambar dari tingkat okupansi para pebisnis rental yang masih di level 45%-50%. Erwin menjelaskan, penurunan signifikan terjadi pada segmen retail atau business to consumer (B2C). Sedangkan pada segmen business to business (B2B) masih relatif stabil.

“Tahun ini cukup prihatin bagi pengusaha rental kendaraan. Kami berharap setelah Lebaran kondisinya bisa lebih baik. Walaupun masih terlihat situasi ketidakpastian ekonomi di depan mata,” kata Erwin.

Erwin menyoroti sejumlah faktor yang menekan bisnis rental kendaraan pada momentum Lebaran tahun ini. Pertama, tingkat mobilitas atau jumlah pemudik yang diprediksi turun ketimbang Lebaran tahun lalu.

Baca Juga :  Butuh Peremajaan Lahan Karet di Kalsel

Merujuk survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada Lebaran 2025 diperkirakan turun menjadi 146,48 juta orang. Prediksi tersebut anjlok sekitar 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

Kedua, belanja pemerintah dan beberapa perusahaan swasta untuk kepentingan sewa kendaraan mengalami penurunan. Ketiga, faktor daya beli masyarakat yang masih tertekan.

Dalam bayang-bayang ketidakpastian ekonomi saat ini, masyarakat lebih fokus memenuhi kebutuhan primer ketimbang mengeluarkan biaya untuk sewa mobil. “Andai ada keperluan sewa kendaraan, mereka memilih jenis yang murah, bukan jenis kendaraan mewah,” imbuhnya.

Berita Terkait

Lelang 3.000 Kredit Pemilikan Rumah Macet Disiapkan
Libur Makin Seru! Tiket Liburland Fest Cuma Rp155 Ribu di Aplikasi BYOND by BSI
JD Sports Hadir di Duta Mall Banjarmasin, Tawarkan Produk Terupdate dan Banyak Diskon
Cek Tarif Listrik untuk Pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi
KAI Logistik Layani Distribusi Barang Masyarakat Periode Arus Balik
Ini Harga Bahan Bakar Minyak, Cek Ya
Dari Kuli Bangunan hingga Master Steambot: Perjuangan Randy Menaklukkan Dunia Pedagang Even
Telkomsel dan LEGOLAND® Malaysia Hadirkan Paket RoaMAX dengan Diskon 22% Tiket Masuk Taman Hiburan Tematik LEGO® Terbesar di Asia

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 13:27 WITA

Lelang 3.000 Kredit Pemilikan Rumah Macet Disiapkan

Kamis, 10 April 2025 - 22:32 WITA

Libur Makin Seru! Tiket Liburland Fest Cuma Rp155 Ribu di Aplikasi BYOND by BSI

Rabu, 9 April 2025 - 16:00 WITA

JD Sports Hadir di Duta Mall Banjarmasin, Tawarkan Produk Terupdate dan Banyak Diskon

Senin, 7 April 2025 - 14:41 WITA

Cek Tarif Listrik untuk Pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi

Jumat, 4 April 2025 - 13:31 WITA

KAI Logistik Layani Distribusi Barang Masyarakat Periode Arus Balik

Berita Terbaru

 Puluhan ribu warga Pakistan memadati jalanan kota terbesar negara itu, Karachi, pada Minggu (13/4/2025), dalam unjuk rasa solidaritas untuk rakyat Gaza. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Halo Internasional

Penampakan Baru ‘Laut Manusia’ Bela Gaza, Teriak Boikot Produk Israel

Selasa, 15 Apr 2025 - 03:12 WITA

NATO latihan tempur besar-besaran dengan mengerahkan 91 pesawat militer. Manuver aliansi ini juga mempelajari perang Rusia-Ukraina.( Foto Istimewa /US Air Force/Tech. Sgt. Emili Koonce)

Halo Internasional

Eropa Siap Perang, Warga Diminta Timbun Makanan dan Siaga Psikologis

Selasa, 15 Apr 2025 - 01:41 WITA