BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Puluhan jamaah umroh yang menghadiri sidang lanjutan pembacaan putusan Elin Ayu, terdakwa penipuan perjalanan umroh mengucapkan rasa syukurnya atas vonis 3 tahun dan 6 bulan penjara yang diberikan majelis hakim.
Rasa syukur dengan mengucapkan alhamdulilah mereka ucapkan saat ketua majelis hakim yang diketuai Agus Akhyudi, SH MH membacakan vonis untuk Elin Ayu yang hadir secara virtual dari Lapas Wanita Martapura.”Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 378 KUHP. Menghukum terdakwa selama 3 tahun dan 6 bulan penjara,” ujar Agus yang disambut ucapan alhamdulillah oleh para ibu-ibu korban perjalanan umroh, pada sidang lanjutan, Senin sore (23/9/2024)
Terlihat terdakwa yang mengaku lagi sakit nampak hanya menunduk saat mendengar vonis majelis hakim. “Kamu bisa terima, pikir-pikir, atau banding atas putusan ini,” ucap Agus kembali.
Dalam amar putusannya, majelis hakim sependapat atau ‘conform’ dengan tuntutan JPU Ernawati SH. Dimana sebelumnya JPU dari Kejati Kalsel ini juga menyatakan terdakwa bersalah melanggar pasal 378 KUHP dan menuntutnya selama 3 tahun dan 6 bulan penjara.
Usai sidang salah satu jamaah Ida Royani mengatakan sangat bersyukur atas vonis yang sudah diberikan majelis hakim. “Maunya sih 4 tahun sesuai hukuman maksimal pasal yang dijeratkan. Tapi 3,6 tahun itu juga sudah cukup bagi kami,” ujar Ida.
Mengingatkan, terdakwa Elin Ayu akhirnya dijadikan tersangka atas dugaan penipuan ratusan jamaah umroh.
Elin Ayu diduga dengan tipu muslihatnya telah merayu korbannya dengan iming-iming biaya umroh lebih murah, dari kisaran Rp10 juta hingga Rp21 juta dari biaya keseluruhan Rp34 juta. Elin meyakinkan korbannya kalau sisa biaya umroh akan dibayar ‘hamba Allah‘. Namun belakangan pulang umroh para korban ternyata terjerat dengan perusahaan pembiayaan dalam hal ini FIF.
Malah ada juga korban yang sudah melunasi pembayaran tapi hingga kini tak kunjung diberangkatkan.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius