Target APBD Kalsel Berjalan Mulus, Inflasi Terkendali dan Neraca Perdagangan Meningkat

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN-Perekonomian Kalimantan Selatan terus menunjukkan tren positif. Angka Inflasi dinilai terkendali, neraca perdagangan meningkat hingga target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berjalan mulus.

Pencapaian itu disampaikan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Syafriadi, Dalam publikasi ALCo Regional Kalimantan Selatan, Rabu (30/10/2024).

Menjelaskan Kinerja APBD Regional Kalimantan Selatan sampai dengan 30 September 2024, untuk realisasi pendapatan daerah mencapai Rp29,14 triliun atau sekitar 67,93% dari target, meningkat sebesar 28,02% jika dibandingkan tahun lalu.

Pajak Daerah terealisasi Rp3,91 triliun dan Retribusi Daerah sebesar Rp640,37 miliar, meningkat 571% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga :  Membeludak! Ribuan Warga Antusias Ikut Jalan Sehat Bareng H Rusli-Syairi di Kotabaru

Secara persentase, kinerja realisasi pendapatan tertinggi ada pada Kabupaten HSS sebesar Rp1,47 triliun (89,51%).

“Retribusi daerah mengalami peningkatan signifikan sebesar 571% disebabkan oleh meningkatnya retribusi jasa layanan umum dari pendapatan BLUD. Disisi lain, peningkatan pajak daerah sebesar 9% disumbang dari kenaikan Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Hiburan,” ujarnya.

Safriyadi melanjutkan, komponen pendapatan yang mendominasi struktur Pendapatan Daerah se-Kalimantan Selatan adalah Pendapatan Transfer sebesar Rp23,45 T, dengan kontribusi 80,48% terhadap total pendapatan Daerah.

Sedangkan dari sisi Belanja Daerah, Realisasi belanja telah mencapai Rp25,06 triliun (52,22%) tumbuh 35,24%.

Baca Juga :  Nyambi Edarkan Sabu,Tukang Tambal Ban di Banjarmasin Disergap Polisi

Belanja pegawai telah terealisasi sebesar Rp7,63 triliun. Untuk Belanja Barang/Jasa sebesar Rp6,73 triliun, belanja modal telah terealisasi sebesar Rp5,09 triliun.

“Semua jenis Belanja mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023. Sampai dengan Bulan September 2024 ini, belanja modal mengalami peningkatan paling tinggi sebesar 75,57% jika dibandingkan tahun lalu,” katanya

Kinerja realisasi Belanja tertinggi ada pada Kab. Batola sebesar 65,17% terhadap pagu. Secara nominal realisasi terbesar pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp7,28 triliun (61,35%).

“Kabupaten Batola realisasi belanja tertinggi,” tuturnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral
Gubernur Kalsel Apresiasi Wisuda Akbar Sekolah Lansia
Fenomena Banjir Rob Kembali Landa Banjarmasin, Kelayan B Cukup Parah
Dorong Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Anggota DPRD Kalsel Achmad Maulana Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2016
Israel Serang Suriah saat Pemberontak Gulingkan Rezim Assad
Aipda Robig Akhirnya Dipecat dari Polri
Meriahkan Lomba Triathlon HUT ke-63 Korem 101/Antasari, Danrem Ikut Terjun Seberangi Sungai Martapura

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:30 WITA

Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:35 WITA

Gubernur Kalsel Apresiasi Wisuda Akbar Sekolah Lansia

Selasa, 17 Desember 2024 - 00:02 WITA

Fenomena Banjir Rob Kembali Landa Banjarmasin, Kelayan B Cukup Parah

Senin, 16 Desember 2024 - 15:54 WITA

Dorong Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Anggota DPRD Kalsel Achmad Maulana Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2016

Berita Terbaru

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) (foto:istimewa/bomindonesia)

IKN

Tembus Rp 1.042 Triliun Investasi di Ibu Kota Nusantara

Senin, 23 Des 2024 - 12:16 WITA