Masa Tanam Padi Apung Tak Terpengaruh Musim

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media Berupa Styrofoam untuk Penanaman Padi Secara Mengapung di Air (foto:istimewa/bomindonesia)

Media Berupa Styrofoam untuk Penanaman Padi Secara Mengapung di Air (foto:istimewa/bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, DAHA – Meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel yang didukung Bank Kalsel mencoba membangun ekosistem padi apung di Kalsel.

Di Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang bertujuan agar masa tanam tak terpengaruh musim dan hasilnya bisa lebih baik. Sistem ini sudah terbukti dan sejumlah petani di Kabupaten HSS sudah merasakannya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS HM Nur menyebut beberapa kawasan pertanian di HSS adalah rawa. Ini yang mendasari pihaknya menerapkan sistem padi apung, sehingga tetap bisa menanam padi walaupun di musim penghujan.

Baca Juga :  Hasil Musda XVI, Ini Ketua dan Sekretaris BPD HIPMI Kalsel Terpilih Periode 2024-2029

“Awalnya tanam percontohan dengan media berupa tiga styrofoam dan berhasil. Lantas tahun berikutnya didanai Pemprov Kalsel, selanjutnya kemudian dana dari Kabupaten,” kata Nur saat acara media update dan kunjungan implementasi budi daya padi apung Bank Kalsel di Desa Siang Gantung, Daha Barat, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hari itu rombongan FWE bersama Bank Kalsel dan OJK Kalsel langsung berkunjung ke pertanian padi apung di desa Tiang Gantung, Daha Barat, HSS.

Baca Juga :  Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton

Menurutnya, kawasan pertanian rawa yaitu Kecamatan Angkinang, Simpur, dan Kalumpang sudah tahap demplot atau percontohan, dan hasilnya memang tak tergantung musim. “Kami juga lakukan variasi sistem apung ini dengan menanam sayuran berupa cabai, terong, dan tomat. Namun, medianya menggunakan bambu agar lebih murah, apalagi banyak tanaman bambu di HSS. Nanti, padi juga dicoba tanam dengan media bambu untuk mengurangi biaya produksi budidaya dan keuntungan lebih besar,” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024
Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Turnamen Futsal PWI-Adaro Cup 2024, Delapan Tim Siap Berebut Gelar Juara
Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel
Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional
Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia
Ombudsman: Ekspose Kinerja Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kalsel 2024

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 01:40 WITA

Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:25 WITA

Turnamen Futsal PWI-Adaro Cup 2024, Delapan Tim Siap Berebut Gelar Juara

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:56 WITA

Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA