Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi salah satu korban oleh Tim SAR gabungan,foto Instagram/istimewa)

Evakuasi salah satu korban oleh Tim SAR gabungan,foto Instagram/istimewa)

BOMINDONESIA.COM, PELAIHARI–Upaya keras yang dilakukan tim SAR Gabungan dibantu masyarakat melakukan pencarian dua santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang dilaporkan hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Minggu

(22/12/2024) bersama rombongan mereka membuahkan hasil

Setelah delapan jam dilakukan pencarian kedua korban, Maulana (15) dan Radit (13),ditemukan tewas pada Senin (23/12/2024).

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan selama delapan jam sebelum korban pertama ditemukan. “Pada pukul 01.18 Wita, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan 1 orang korban atas nama Maulana dalam keadaan meninggal,” ujar Sudayana kepada wartawan.

Baca Juga :  BNNP Kalsel Musnahkan 221, Gram Sabu dan 42 Butir Ekstasi Hasil Operasi Agustus -September 2024

Setelah penemuan Maulana, tim SAR memperluas area pencarian hingga tengah malam dan menemukan korban kedua, Radit, pada pukul 07.10 Wita. “Korban Radit ditemukan sekitar 200 meter dari posisi awal berenang.

Dengan ditemukannya dua orang korban, operasi SAR dihentikan,” jelas Sudayana.

Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau agar selalu berhati-hati saat berwisata ke pantai, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung. “Dalam cuaca yang seperti ini, kami harapkan kepada para pengunjung tempat wisata untuk dapat mengikuti arahan dari pihak pengelola wisata untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sidang Gugatan Terhadap Oknum Mantan Kacab BSI Ditunda, Begini Kata Kuasa Hukum Penggugat

Seperti diketahui dua santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum tenggelam saat berenang di pantai Borneo Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

Diduga kedua korban berenang agak jauh ketengah, dimana kondisi gelombang cukup besar dan kemudian teseret arus dan kemudian hilang.

Saat ini cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang terus melanda wilayah Kalimantan Selatan.

Penulis : */Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024
Ditreskrimsus Polda Kalsel Periksa Dugaan Pembuangan Limbah Cair Duta Mall Banjarmasin
Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun
Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam
Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin
Pelaku Penusukan hingga Korbannya Tewas di Hotel Prima Banjarmasin Menyerahkan Diri
Kebakaran di Wildan Sari Banjarmasin Telan Korban Jiwa, Ditemukan dalam Kondisi Duduk

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 01:14 WITA

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:58 WITA

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Senin, 23 Desember 2024 - 00:18 WITA

Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun

Senin, 23 Desember 2024 - 00:10 WITA

Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam

Berita Terbaru

Kantor Bantu Layanan ada di Bawah Tower Jalan Sutoyo S Banjarmasin (foto:bomindonesia)

Banjarmasin Bungas

PAM Bandarmasih Buka Kembali Kantor Bantu Layanan di Bawah Tower

Selasa, 24 Des 2024 - 15:43 WITA