Arab Saudi, dan 4 Negara Muslim Ini tak Merayakan Isra Miraj, Ini Sebabnya

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 23:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera Arab Saudi (Foto: Istimewa/Getty Images/Bomindonesia)

Bendera Arab Saudi (Foto: Istimewa/Getty Images/Bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, RIYADH — Sejumlah negara Muslim yang tak rayakan Isra Miraj sebagai perayaan besar. Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam mengenai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Di momen itu, Nabi Muhammad juga menerima perintah mengerjakan sholat kepada umatnya. Peristiwa itu kemudian dianggap sebagai momen penting dalam sejarah Islam.

Meski begitu, tidak semua negara Muslim menjadikannya sebagai hari libur nasional atau merayakannya secara besar-besaran.

Negara Muslim yang Tak Rayakan Isra Miraj

1. Arab Saudi

Pertama, ada Arab Saudi. Salah satu alasan negara ini tidak merayakan Isra Mikraj berkaitan dengan pandangan keagamaan di sana yang cenderung menghindari tradisi atau kebiasaan yang dianggap tak punya dasar kuat dalam Al-Qur’an dan Hadis.

Sejalan dengan hal itu, Arab Saudi juga tidak menetapkan hari libur nasional untuk memperingati peristiwa Isra Mikraj. Terlepas dari itu, bukan berarti Muslim di Arab Saudi tidak percaya peristiwa Isra Miraj. Mereka tetap meyakini peristiwa Isra Miraj sebagai bagian dari sejarah Islam yang penting, tetapi tanpa ritual atau acara khusus.

Baca Juga :  Agama yang Banyak Dianut Masyarakat Israel

2. Yordania

Lanjut, ada Yordania. Mengutip RoyaNews, negara ini secara historis tidak menetapkan Isra Mikraj sebagai hari libur umum untuk kementerian, lembaga, atau kantor pemerintah.

Meski begitu, momen Isra Miraj dihormati sebagai salah satu peristiwa penting dalam Islam. Umat Muslim di sini menanggapi momen itu dengan sederhana tanpa menghilangkan pemahaman tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW tersebut.

3. Iran

Muslim di Iran percaya adanya peristiwa Isra Miraj. Namun, mereka tidak merayakannya secara besar-besaran sebagai perayaan nasional termasuk menjadikannya hari libur. Salah satu alasannya karena Iran adalah negara dengan mayoritas Muslim Syiah, sehingga memiliki tradisi keagamaan sendiri.

Di sini, peringatan keagamaan cenderung lebih fokus pada peristiwa dan figur penting dalam sejarah Syiah, seperti Asyura (peringatan wafatnya Imam Husain di Karbala) misalnya.

Namun, Isra Miraj tetap dihormati dalam konteks ajaran Islam dan dibahas dalam ceramah keagamaan di masjid atau pusat studi keislaman. Mereka sepakat menjadikannya sebagai salah satu peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga :  Resmi Pimpin Banjarmasin, Yamin-Ananda Banjir Ucapan Selamat

4.Aljazair

Bagi Aljazair, mereka memiliki pendekatan yang berbeda terhadap peringatan Isra Miraj. Di sini, momen Isra Mikraj biasanya dihormati dengan acara-acara keagamaan, tetapi tidak ada perayaan besar atau libur nasional secara resmi.

Umat Muslim di Aljazair hanya sebatas mengikuti ceramah di masjid atau melakukan ibadah khusus pada malam Isra Miraj, tanpa perayaan besar seperti di beberapa negara lain. Hal ini sebagian disebabkan pengaruh budaya dan tradisi lokal yang lebih menekankan pada ibadah individual dan kajian agama.

5. Nigeria

Berikutnya ada Nigeria. Negara yang memiliki populasi Muslim signifikan (sekitar 50%) ini, Isra Miraj dihormati oleh komunitas Muslim.

Namun, pemerintah di sana tidak secara resmi menetapkannya sebagai hari libur nasional di seluruh negara. Sebagian umat Muslim lebih memilih memperbanyak ibadah dan mencoba mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Itulah beberapa negara Muslim yang tak rayakan Isra Miraj sebagai perayaan besar-besaran.

Editor : Mercurius

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Bupati Murung Raya Serahkan SK PPPK, Tekankan Profesionalisme ASN
Melalui “Roda Roda Ramadan”, DAIKIN Salurkan 1.000 Paket Sembako
Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain 1-0, Gol Tunggal Ole Romeny Bawa Garuda Berjaya!
Abu Bakar Ash-Shiddiq: Khalifah Pertama dan Awal Kepemimpinan Islam
BRI RO Banjarmasin Perkuat Sinergi dengan Media
Pelatihan Mubaligh Muhammadiyah untuk Tingkatkan Dakwah Berkemajuan
Langkah Berani Banjarmasin Atasi Krisis Sampah
TPS3R dan Bank Sampah Mampu Kurangi 28% Sampah di Banjarmasin

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:07 WITA

Bupati Murung Raya Serahkan SK PPPK, Tekankan Profesionalisme ASN

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:55 WITA

Melalui “Roda Roda Ramadan”, DAIKIN Salurkan 1.000 Paket Sembako

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WITA

Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain 1-0, Gol Tunggal Ole Romeny Bawa Garuda Berjaya!

Rabu, 26 Maret 2025 - 02:44 WITA

Abu Bakar Ash-Shiddiq: Khalifah Pertama dan Awal Kepemimpinan Islam

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:45 WITA

BRI RO Banjarmasin Perkuat Sinergi dengan Media

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Wali Kota Minta Pemulung eks TPAS Basirih Dipekerjakan di TPST, TPS 3R dan PDU

Kamis, 27 Mar 2025 - 06:32 WITA

Pemkab Mura ikuti Rakor secara virtual (foto: Maya)

Kalteng

Pemkab Murung Raya Ikuti Rapat LKPJ secara Daring

Rabu, 26 Mar 2025 - 23:32 WITA