BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Banjarmasin masih belum mampu urus persampahan. Berbagai titik tempat pembuangan sampah (TPS) di kota ini mengalami overload, dan sampahpun hingga menutupi badan jalan.
Salah satunya TPS di RK Ilir, Banjarmasin Selatan, pemandangan sampah disana semakin lama semakin memprihatinkan. Tumpukan sampah hampir menutupi seluruh badan jalan, bercampur bau menyengat yang khas sampah rumah tangga.
Kondisi ini terjadi setiap hari, baik ketika waktu siang maupun malam hari. Salah seorang paman gerobak sampah kawasan Kelayan, Ruslan pun mengungkapkan puncak dari tumpukan sampah disana biasanya terjadi pada malam hari. Menjelang sebelum para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkut sampah disana. “Kalau saya biasanya membuang sampah disini sekali sehari. Pas siang biasanya,” ungkapnya, Kamis (7/11/2024).
Dan untuk paman gerobak yang membuang sampah dikawasan tersebut dikatakan Ruslan ada sekitar 25 orang. Dimana setiap harinya, tiap paman gerobak bisa 2 sampai 3 kali membuang sampah disini.
Maka tak apabila tumpukan sampah di TPS ini dikatakannya bisa sangat banyak hingga meluber ke jalan sudah penuh. “Terkadang ada orang luar sini juga yang membuang hingga sampah kain banyak,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pemulung disana, Liling mengaku tumpukan sampah yang ada saat ini meningkat dari tahun ke tahun. “Kalau tiga tahun sebelumnya sampah disini tidak sampai meluber sampai ke tengah jalan dan bak sampah tersedia masih kecil,” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengungkapkan kondisi ini juga membawa potensi bagi para pemulung seperti dirinya. Liling mengatakan, dari hasil memulung dalam satu hari ia bahkan bisa mendapat penghasilan hingga Rp 150 ribu dengan mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai plastik, kaleng, karpet bekas dan lainnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki mengungkapkan, penyebab overload dari TPS di RK Ilir karena ditutupnya TPS yang berada di kawasan Pekauman. “Setelah TPS di Pekauman ditutup, pembuangan sampah terpusat ke sini. Akibatnya, TPS di RK Ilir jadi overload,” ungkapnya.
Beberapa kelurahan yang dikatakannya membuang sampah disana yakni Kelayan Barat, Kelayan Selatan, Kelayan Luar, dan Kelayan B.