BOMINDONESIA.COM, DAMASKUS – Tentara dari angkatan bersenjata Suriah yang loyal terhadap Presiden Bashar Al Assad dilaporkan mulai melarikan diri ke Irak menyusul kejatuhan rezim oleh pemberontak yang mulai menduduki ibu kota Damaskus, Minggu (8/12/2024).
Menurut sejumlah rekaman video yang tersebar di media sosial, Al Jazeera melaporkan sejumlah besar tentara Suriah terus melarikan diri ke Irak melalui pos perbatasan al-Qaim.
Sebuah video yang diposting oleh Anbar Media Centre menunjukkan para tentara yang berada di atas tank dan kendaraan militer di jalan-jalan Al Qaim.
Media tersebut menyebutkan bahwa “ribuan” pasukan telah memasuki Irak setelah “melarikan diri dari pertempuran yang sedang berlangsung di negara mereka”.
Video lain yang diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan warga Irak membagikan makanan kepada para tentara yang “kelelahan”. Pada Sabtu (7/12/2024) atau sehari sebelum pemberontak merangsek Damaskus, Wali Kota A Qaim mengatakan bahwa sekitar 2.000 tentara Suriah telah menyeberang ke Irak untuk mencari perlindungan.
Militer Suriah sebelumnya juga telah memberitahukan para perwira bahwa pemerintahan Presiden Bashar Al Assad telah berakhir setelah serangan kilat pemberontak berhasil menduduki sejumlah besar wilayah, termasuk ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12/2024)
Dikutip Reuters, seorang personel militer Suriah mengatakan pengumuman itu diutarakan oleh komandan militernya. Laporan ini muncul tak lama setelah pemberontak Suriah mendeklarasikan bahwa rezim Assad telah berakhir.
“Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, kami mengumumkan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah,” kata para pemberontak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera.
Pemberontak mengumumkan bahwa mereka berhasil “merebut” dan menduduki ibu kota Damaskus, dan Presiden Assad telah keluar dari Suriah.”Kami mengumumkan akhir dari era kegelapan dan dimulainya era baru Suriah. Di era baru Suriah, semua orang berdampingan dengan damai, keadilan ditegakkan, dan kebenaran ditetapkan,” bunyi pernyataan pemberontak.
Sementara itu, keberadaan Assad belum diketahui. Namun, sejumlah laporan menyebutkan Assad telah kabur keluar Suriah menggunakan pesawat dari bandara Damaskus.
Editor : Mercurius