Demo Semarang Ricuh, Peserta Aksi Lari Masuk ke Mal Paragon

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 00:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Istimewa)

(Foto : Istimewa)

BOMIndonesia.com, SEMARANGD – emonstrasi yang digelar mahasiswa di Semarang pada Senin (26/8) memanas dengan pihak aparat. Aksi tersebut berujung pada pembubaran paksa pada petang hari dengan aparat menembakkan gas air mata dan mobil meriam air.

detikJateng memberitakan para massa berhamburan dan berlari ke Mal Paragon. Beberapa dari peserta aksi terlihat masih mengenakan identitas kampus masing-masing.

Demo Mahasiswa di Semarang, Konvoi Padati Pantura hingga DPRD Jateng Sekuriti juga bersiaga di depan pintu mal.                                    Sedangkan ada pula toko di lantai satu mal tersebut yang sudah ditutup.

Dua orang dipastikan meninggalkan tempat itu dengan ambulans. Tim medis mahasiswa dari Unnes, Fahri, menyatakan kedua orang yang dibawa ambulans adalah mahasiswa Unnes dan Undip.

Dia menyebut keduanya mengalami sesak napas karena terkena gas air mata. Menurutnya, gas air mata terhirup hingga ke halaman Mal Paragon.

“Tadi massa sempat berlarian di dalam, soalnya polisi menembakkan gas air mata sampai depan,” kata Fahri.

Terpantau petugas kepolisian sudah kembali ke Balai Kota Semarang sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga :  Tak Pulang dari Berkebun, Benjo Ditemukan di Perut Piton

Terpisah, Antara memberitakan pembubaran paksa dilakukan setelah peserta aksi dan polisi beberapa kali memanas. Mahasiswa awalnya hanya merencanakan aksi di depan kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Namun, massa mahasiswa yang berkonvoi dengan sepeda motor hanya melewati depan kantor DPRD Jawa Tengah dan memindahkan aksi ke kantor DPRD Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda.

Dalam aksinya, para mahasiswa merusak dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang.

Aksi sempat beberapa kali memanas dengan aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa.

Pada sore hari, puluhan siswa SMK yang ikut bergabung menambah panas aksi para mahasiswa yang ingin menduduki kantor DPRD Kota Semarang.

Polisi mengambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi tersebut pada Senin petang. Plisi mendorong massa mahasiswa ke arah Utara di Jalan Pemuda dengan menggunakan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.

Sementara itu terpantau aksi demo terus berlanjut hingga malam.

Massa sempat mengistirahatkan diri ketika masuk waktu magrib. Beberapa demonstran melaksanakan salat berjemaah di Jalan Pemuda.

Baca Juga :  Terungkap Dirut PT BSB Ngemplang Pajak dari Tahun 2016, Petugas Temui Alamat Rumah Kosong

Usai salat berjemaah, massa kembali maju ke arah pagar Balai Kota Semarang.

Polisi kemudian meminta massa yang demonstrasi untuk pulang karena sudah menginjak pukul 18.00 WIB.”Ya sekarang pulang dulu, besok kalau mau dateng lagi nggak apa-apa kalau belum puas,” kata polisi melalui pengeras suara.

Polisi kemudian keluar dengan formasi siaga untuk membubarkan massa aksi. Massa yang masih berada di luar akhirnya terlibat bentrok dengan melempar batu dan kayu ke arah polisi.Terlihat beberapa orang diamankan oleh kepolisian.

Massa kemudian dipukul mundur menggunakan gas air mata. Akibatnya, Jalan Pemuda tepatnya di Kantor Bapeda Semarang tampak mengepul asap dari gas air mata.”Yang anarkis tangkap, anak-anak itu mengganggu masyarakat umum, mengganggu ketertiban umum, terus sampai bersih, yang anarkis tangkap,” kata polisi melalui pengeras suara

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Artanto mengatakan sekitar 1.500 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan aksi hari ini.”Pengamanan ini untuk memastikan penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara bermartabat,” katanya.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi
Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral
Gubernur Kalsel Apresiasi Wisuda Akbar Sekolah Lansia
Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Termiskin di Indonesia
Puniadewi SE, S.Kom, Ak, M.Kom Resmi Dilantik Sebagai Ketua Bidang 9 UMKM HIPMI

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:34 WITA

Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:30 WITA

Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA