BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Juwita (24) wartawati media online Newsway.co.id di Banjarbaru yang kematiannya penuh kejanggalan dikenal sosok yang periang dan perhatian.
Kasus ini pun akhirnya keluar, bahwa korban diduga dibunuh oleh kekasihnya yang seorang anggota TNI Angkatan Laut Balikpapan berinisial J.
Keduanya ini rencananya akan menikah pada Mei mendatang, namun persoalan apa sehingga terjadi pembunuhan yang memaksa menyudahi hubungan mereka berdua.
Dibalik kematian wartawati itu, dimata rekan jurnalis almarhumah adalah sosok yang periang.
Hadi Wira, wartawan yang masih satu media dengan korban merasa sangat kehilangan.
Ia mengenal Juwita sosok yang periang, murah senyum dan baik hati. Tak hanya itu, Hadi juga mengenang bahwa almarhumah tandem kerja di lapangan dalam mencari sumber berita.
Yang paling berkesan bahwa Juwita yang pertama kali mengenalkan lingkungan jurnalis di Banjarbaru.
“Awal pindah ke Banjarbaru dari Kotabaru, Juwita lah yang mengenalkan aku dengan lingkungan jurnalis di kota ini. Ia sosok yang periang, penaguran dan baik, kami sangat merasa kehilangan karakter almarhumah,” ucapnya.
“Saya pun berharap, kasus ini tidak berlarut dan pelaku mendapat ganjaran sesuai dengan apa yang diperbuatnya,” katanya.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya wartawati yang masuk catatan sebagai anggotanya itu.
Ia pun menaruh harapan, agar kasus mendapat penanganan yang cepat dan profesional baik yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Lanal Balikpapan.
“Ya kita harap kasus anggoat kami ini diusut secara profesional. Kepercayaan publik terhadap penegakan hukum harus terus dijaga,” ujarnya saat dihubungi melalui Whats App, Kamis (27/3/2025).
“Saya minta pentingnya peran pers dalam mengawal jalannya proses hukum demi menjaga keterbukaan informasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Dilansir kumparan.com, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali, menegaskan bahwa prajurit TNI AL anggota Lanal Balikpapan yang diduga menghabisi nyawa wartawati newsway.co.id, Kelasi Satu (KLS) berinisial J, akan dihukum berat. “Oh ya, kita hukum berat!” ujarnya di Mabes TNI, Jakarta Timur, pada Kamis (27/3). “Hukum berat!” tegasnya sekali lagi.
Korban dalam kasus ini adalah wartawati bernama Juwita, yang ditemukan meninggal dengan sejumlah kejanggalan di tubuhnya. Dugaan pembunuhan ini dikonfirmasi oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap.
“Ini benar terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Anggota Lanal Balikpapan berinisial J, pangkat Kelasi Satu, terhadap korban saudari Juwita yang terjadi pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025, di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Ronald di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/3).
Ronald belum mengungkapkan hubungan antara korban dan pelaku, serta motif pembunuhan. Namun, Redaktur newsway.co.id, Suroto, menyebut bahwa Juwita dan KLS J berpacaran. Saat ini, KLS J telah ditahan.
Editor : Hamdani