BOMINDONESIA.COM, BOGOR – Inovasi Taman Safari Indonesia meluncurkan Enchanting Valley, destinasi wisata baru yang mengusung konsep Retail, Dining, and Experience (RD&E).
Lokasi berada di kawasan Puncak, di Jalan Raya Puncak KM 77 Cilember, Cisarua, destinasi ini menghadirkan pengalaman liburan lengkap dengan berbagai wahana menarik yang dapat menampung hingga 10.000 pengunjung per hari.
Dengan luas 22 hektare, Enchanting Valley menawarkan beragam fasilitas, mulai dari wahana permainan, spot foto, wisata kuliner, hingga pentas drama musikal bertaraf internasional.
Dalam acara soft opening yang digelar pada Sabtu (25/1/2025), Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia menyebut, Enchanting Valley dirancang untuk menjadi solusi kemacetan wisatawan di area Puncak.
“Ekspansi ini bertujuan untuk melayani wisatawan domestik sekaligus menarik pengunjung internasional dari Timur Tengah, Cina, Malaysia, dan India. Kami ingin menjadikan Enchanting Valley sebagai destinasi wisata berkelas dunia,” ucapnya.
Enchanting Valley menyajikan berbagai wahana menarik yang cocok untuk seluruh keluarga, seperti:
- Waterfall of Wonder: Pertunjukan angklung modern yang memperkenalkan budaya tradisional Indonesia.
- Lila’s Magical World: Petting zoo edukatif yang memungkinkan pengunjung berinteraksi langsung dengan satwa didampingi ranger profesional.
- Super Wheels: Wahana berkendara sejauh 1,5 km menggunakan mobil klasik.
- The Playground: Area bermain anak-anak dengan tema satwa, seperti perosotan dan ayunan.
- Central Park dan Elevated Pathway: Tempat bersantai dengan pemandangan alam yang indah dan udara sejuk khas Puncak.
Bagi pencinta kuliner, Enchanting Valley menghadirkan beragam pilihan tempat makan, seperti:
- Amarta Restaurant: Menyajikan hidangan Nusantara dengan nuansa modern.
- District Dining: Menawarkan makanan santai dan camilan.
- Kembang Nona: Kedai kopi dengan suasana hijau dan menenangkan.
Selain itu, daya tarik budaya juga dihadirkan melalui Lila Show, pertunjukan musikal yang mengangkat tema konservasi lingkungan. Tokoh utama, Lila, mengajak pengunjung untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan melalui alur cerita yang menginspirasi.
