BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Pemerintah berencana menambah rute penerbangan domestik atau regional khususnya di kawasan pariwisata seperti ke Tanjung Kalayang di Pulau Bangka Belitung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penambahan rute ini menindaklanjuti upaya penurunan tiket pesawat untuk mendorong sektor pariwisata dalam negeri. “Pemerintah sudah putuskan tiket dalam negeri harganya turun 10 persen. Sehingga kita dorong supaya turisme di dalam negeri meningkat,” kata Airlangga dalam Rapimnas Kadin 2024, di Jakarta.
Airlangga mengakui pasca covid-19, aktivitas di sektor penerbangan dalam negeri kurang bergairah. Apalagi jumlah pesawat Indonesia juga turun dari 500 unit sebelum pandemi menjadi 400 unit paska pandemi. Di lain sisi, permintaan penerbangan domestik untuk kegiatan berwisata terus meningkat.
Untuk itu, dirinya mengatakan pemerintah akan membuka penerbangan regional dengan tujuan agar destinasi turis masuk kembali. “Sebagai contoh kawasan ekonomi di Tanjung Kelayang di Pulau Bangka Belitung, itu kalau tidak ada penerbangan sulit bagi turis untuk datang karena dia harus ke Jakarta dulu baru ke Babel (Bangka Belitung) atau ke Palembang dulu baru ke Babel. Padahal secara regional itu turis bisa langsung datang kalau itu penerbangan dibuka,” ucap Airlangga.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri mengatakan bahwa Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di seluruh bandara yang ada di Indonesia.
Elba menegaskan, kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pesawat. “Hasilnya, pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10% saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” kata Elba dalam keterangannya.
Pemberlakuan penyesuaian tarif sendiri akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru, mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.