Penampilan 1.000 Sinoman Hadrah di Pembukaan Kreativesia Nasional 2024 di Banjarbaru

- Jurnalis

Minggu, 1 September 2024 - 10:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan 1.000 Sinoman Hadrah di Pembukaan Kreativesia Nasional 2024 di Banjarbaru (foto:istimewa)

Penampilan 1.000 Sinoman Hadrah di Pembukaan Kreativesia Nasional 2024 di Banjarbaru (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARBARU – Gubernur H Sahbirin Noor (Paman Birin) melalui Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka acara Pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah dalam rangka Event Kreativesia Nasional Tahun 2024 di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru.

Sederet pegiat Sinoman hadrah berjejer dengan mengenakan berbagai pakaian Sasirangan khas Banjar, Gubernur H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Adi Santoso itu tampak melakukan penabuh gendang sebagaimana tanda Opening Ceremony Event Kreativesia Nasional 2024.

“Kalimantan Selatan dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisinya. Kekayaan budaya ini tercermin dari berbagai seni dan adat istiadat yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat kita hingga sekarang,” sampai Gubernur Paman Birin sebagaimana sambutan tertulis yang disampaikan oleh Staf Ahli, Adi Santoso.

Dalam kesempatan itu, Paman Birin menjelaskan bahwa sinoman hadrah dengan irama yang khas dan syair-syair pujian kepada Allah Swt, bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sarana dakwah yang efektif dalam menyebarkan ajaran agama islam dengan cara yang santun dan menyejukkan.

Menurut Paman Birin, sinoman hadrah telah menjadi bagian penting dari berbagai acara keagamaan dan sosial di Kalimantan Selatan, mulai dari perayaan maulid nabi, peringatan hari besar islam, hingga acara pernikahan dan syukuran.

“Dalam setiap penampilannya, Sinoman Hadrah tidak hanya menghadirkan keindahan dalam irama dan gerak, tetapi juga mengandung pesan-pesan moral dan spiritual yang mendalam,” sampainya.

Baca Juga :  Blusukan ke Landasan Ulin Tengah, Sederet Aspirasi Relawan Bakal Direalisasikan Lewat Program Unggulan Lisa Halaby - Wartono

Dalam konteks ini, bagi Paman Birin bahwa pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang sangat istimewa. Tidak hanya karena jumlah pesertanya yang begitu banyak, menurutnya karena acara ini menjadi bagian dari Event Nasional Kreativesia 2024.

Menurut Paman Birin, ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan layak untuk dikenal lebih luas lagi. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman.

“Kita sering kali dihadapkan pada tantangan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Globalisasi dan modernisasi membawa dampak yang tidak bisa kita abaikan, termasuk dalam bidang seni dan budaya,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula Paman Birin mengajak kita agar harus terbuka terhadap perubahan dan kemajuan, tetapi di sisi lain juga kita harus mampu menjaga dan mempertahankan warisan leluhur kita.

Dengan adanya pagelaran 1.000 sinoman hadrah ini, Paman Birin berharap dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di antara kita semua.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel Hermansyah melalui Kabid Pemberdayaan Pemuda Rokhyatin Effendi mengatakan bahwa pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memeriahkan Harjad Provinsi Kalimantan Selatan ke-74.

Baca Juga :  Kontruksi Cakar Ayam Dianjurkan Untuk Bangunan Lantai Dua

“Kita hadirkan 1.000 seniman dari pegiat Sinoman Hadrah, terdiri 28 kelompok. Pemprov Kalsel terus mendorong demi melestarikan seni dan budaya di Banua,” beber dia.

Rokhyatin meyakini, pagelaran Sinoman Hadrah akan terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya, bahkan tidak hilang ditelan zaman. Ia berharap, pelaku seninya terus tumbuh dan berkembang, serta keseniannya tetap lestari sepanjang masa.

Adapun salah satu siswa SMKN 1 Kertak Hanyar, Nor Lisa Herawati mengaku bersama kelompoknya sebagai tim hore dalam memeriahkan Pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah. Perempuan berhijab putih ini merasa bangga dapat terlibat, walau sebelumnya agak malu tampil di antara ribuan seniman. “Kita berharap dapat menjadi bagian juga nantinya di kesenian Sinoman Hadrah itu,” ungkap siswi kelas 11 SMKN 1 Kertak Hanyar.

Lisa mengenal kesenian Sinoman Hadrah selama ini muncul di tengah rangkaian acara masyarakat seperti hajatan pernikahan dan acara pemerintahan.

Tentu Lisa merasa kegiatan ini sangat menggugah pikiran mereka terhadap dunia seni, terkhusus Sinoman Hadrah yang selama ini cukup asing bagi mereka. “Kesenian Sinoman Hadrah ini cukup populer di masyarakat Banjar, namun bagi kami sangat malu melakukannya. Tapi saya tertarik dalam kesenian ini,” imbuhnya.

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

Fokus Perkuat Akreditasi, Targetkan ULM Berhasil Unggul
Haji Zanie Terus Bergerak ke Masyarakat di Pilgub Kalsel 2024
Polda Kalsel – PT AGM Tutup Akses Tambang Ilegal
Butuh Peremajaan Lahan Karet di Kalsel
Libatkan 589 Personel, Berikut Tujuh Sasaran Priotas Operasi Zebra Intan 2024
Kanwil DJBC Kalbagsel Gelar Rapat Asistensi Pengawasan dan Pelayanan Hingga Kunker di Palangkaraya
Hilang 5 Bulan, Mahasiswa ULM Ditemukan Tinggal Tengkorak di Hutan
Perkenalkan Pembayaran Digital QRIS di Banua

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:20 WITA

Haji Zanie Terus Bergerak ke Masyarakat di Pilgub Kalsel 2024

Rabu, 16 Oktober 2024 - 00:29 WITA

Polda Kalsel – PT AGM Tutup Akses Tambang Ilegal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:09 WITA

Butuh Peremajaan Lahan Karet di Kalsel

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:51 WITA

Libatkan 589 Personel, Berikut Tujuh Sasaran Priotas Operasi Zebra Intan 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 09:44 WITA

Kanwil DJBC Kalbagsel Gelar Rapat Asistensi Pengawasan dan Pelayanan Hingga Kunker di Palangkaraya

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA