BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Siswa-siswi Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 3 Banjarmasin yang tergabung dalam tim Sapakawanan Project berhasil menjadi Juara kedua dalam Lomba Video Kreatif Competition pada ajang Nutrition Creative Competition 5.0 diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang.
Video Kreatif Competition merupakan lomba ajang Nutrition Creative Competition 5.0, dan merupakan program kerja oleh Himpunan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang dari Divisi Penelitian dan Pengembangan. Program kerja bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas generasi muda, pada tingkat SMA sederajat dan Mahasiswa se-Indonesia.
Prestasi membanggakan diraih 6 siswa kelas XI Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 3 Banjarmasin yakni Muhammad Rifqi Badali, Qiyara Nurulia Zahra, Darmawan Yusuf, Adli Fadil, Ahmad Rajiddi dan M. Arifin.
Sang sutradara Muhammad Rifqi Badali mengaku pihaknya terkejut bisa menjadi juara kedua, mengingat pengalaman pertama bagi dirinya dan tim berpartisipasi dalam lomba nasional. “Jujur sangat bangga dan terkejut sekali karena tim kami bisa menjuarai lomba ini. Apalagi pengalaman pertama saya mengikuti lomba tingkat nasional. Terima kasih kepada seluruh anggota tim dan guru pembimbing atas kerjasama yang begitu kompak,” ucap siswa kelas XI ini.
Kemenangan tim Sapakawanan Project SMK Negeri 3 Banjarmasin berkat video kreatif berjudul “Perang Gizi” menceritakan tentang perbandingan isi piring anak sekolah yang membawa bekal dan mereka yang membeli makan di kantin sekolah.
Hal ini sesuai kampanye Isi Piringku sebagai pengganti konsep 4 sehat 5 sempurna yang selama ini dikenal masyarakat. Isi Piringku merupakan pedoman agar masyarakat paham pentingnya makan sehat dengan gizi seimbang. Prestasi para siswa tersebut juga tak lepas dari dukungan guru pendamping yakni Nursyalasiah, S.Pd dan M. Rizal, S.Pd.
“Alhamdulillah siswa kami mendapatkan kesempatan belajar sekaligus berkarya dalam perlombaan ini. Selain pembelajaran di ruang kelas, kami berkomitmen membimbing siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terbaik siswa yang barangkali tak sempat mereka dapatkan di kelas melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Terima kasih atas dukungan pihak sekolah kepada tim kami,” tutur guru yang biasa disapa Rizal ini.
Ia menambahkan, para siswa diberikan kepercayaan dalam proses produksi dengan tetap diberikan saran dan bimbingan, “Dalam lomba kali ini, kami banyak berperan dalam mengarahkan ide cerita dan konsep video, selebihnya dalam tahapan produksi kami percayakan kepada para siswa dengan tetap didampingi. Sebab ide cerita dan konsep video merupakan terpenting dalam proses produksi. Karena tema berkaitan dengan optimalisasi gizi anak sekolah, maka ada beberapa hal yang kami berikan saran untuk masuk dalam video edukasi seperti konsep isi piringku, program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo Subianto dan kampanye sekolah sehat. Alhamdulillah, para siswa dapat memaksimalkan saran yang kami berikan sehingga bisa meraih hasil maksimal,” imbuhnya.
Editor : Afdiannoor