BOMINDONESIA.COM, SUKOHARJO – Suasana haru menyelimuti pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo pada Jumat (28/2/2025).
Ribuan karyawan bersama jajaran direksi berkumpul untuk mengadakan acara perpisahan, menandai berakhirnya operasi perusahaan tekstil yang telah berdiri selama 58 tahun.
Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, didampingi oleh saudaranya, Iwan Setiawan Lukminto, menyampaikan pidato perpisahan yang emosional.
Keduanya tak kuasa menahan air mata saat mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan selama ini.
Sebagai puncak acara, di bawah rintik hujan gerimis, seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu “Kenangan Terindah” yang dipopulerkan oleh grup band Samsons. Lagu ini dipilih sebagai simbol kenangan manis yang telah terjalin antara manajemen dan karyawan selama perjalanan panjang perusahaan.
Seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan perasaannya, “Ini adalah momen yang sangat berat bagi kami. Sritex bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga rumah kedua. Kami berharap yang terbaik untuk masa depan semua rekan kerja.”
Penutupan Sritex ini menandai akhir dari sebuah era dalam industri tekstil Indonesia. Perusahaan yang pernah menjadi raksasa tekstil Tanah Air ini resmi menghentikan operasinya pada 1 Maret 2025.
Momen perpisahan ini menjadi bukti eratnya hubungan antara manajemen dan karyawan Sritex, serta kenangan indah yang akan selalu dikenang oleh semua pihak yang terlibat.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius
Sumber Berita : Instagram
