BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN— Mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, salah satunya ketahanan pangan, Kelompok Tani Berkat Mufakat akan meningkatkan luas panen dan luas tanam agar menghasilkan padi yang maksimal.
Ketua Kelompok Tani Berkat Mufakat, Asmuni menyampaikan, ada sekitar 200 hektar lahan yang dimiliki anggotanya, kini mereka hanya mampu menanam padi 90 hektar saja, dengan adanya program ketahanan pangan dari pemerintah, dia berjanji akan memaksimalkan lahan yang tidak tergarap tersebut.”Kelompok Tani Berkat Mufakat memiliki 60 anggota yang tersebar di Desa Muara Rintis, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” katanya.
Asmuni merasa bersyukur telah dibantu Polda Kalsel mesin perontok padi, sehingga mesin tersebut nantinya bisa digunakan untuk seluruh anggota yang tergabung dalam Kelompok Tani Berkat Mufakat.”Dengan adanya mesin tentu memudahkan para petani untuk mempercepat panen, dan memicu semangat para petani untuk menanam padi di lahannya masing-masing, katanya, Minggu (8/12/2024).
Diakui Asmuni, dari lahan yang mereka miliki yakni 200 hektar, para petani hanya mampu menanam 90 hektar saja, dari luas lahan yang ditanam tersebut, setiap tahunnya menghasilkan beras sebanyak 300 ton. Selain mesin perontok padi, Polda Kalsel juga memberikan elektric spray, pupuk dan pestisida.
Dengan adanya bantuan ini, dia berjanji akan memaksimalkan luas tanam dan luas panen yang dimiliki Kelompok Tani Berkat Mufakat”Dari 90 hektar kami sudah bisa menghasilkan 300 ton padi, kedepannya di lahan kami seluas 200 hektar akan kami maksimalkan, dan kami berharap bisa menghasilkan padi sebanyak 600 ton setiap tahunnya,”
Dengan adanya bantuan ini sangat membantu para petani, yang berimbas pada peningkatan penghasilan “Saya mewakili Kelompok Tani Berkat Mufakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Polda Kalsel ,” tutupnya.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius