TPAKD Motor Penggerak Percepatan Inklusi Keuangan Masyarakat di Kalsel

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Pers Disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, bersama Gubernur Kalsel Haji Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriyadi Sulaiman, Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman, Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo di Ruang Rapat Sasangga Banua eks Kantor Gubernur Kalsel Jalan Jenderal Sudirman Kota Banjarmasin.

Keterangan Pers Disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, bersama Gubernur Kalsel Haji Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriyadi Sulaiman, Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman, Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo di Ruang Rapat Sasangga Banua eks Kantor Gubernur Kalsel Jalan Jenderal Sudirman Kota Banjarmasin.

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN — Sinergi inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah terus dilakukan. Kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemprov Kalsel memperkuat sinergi tersebut.

Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dapat menjadi motor penggerak upaya percepatan inklusi keuangan masyarakat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Kalsel Haji Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriyadi Sulaiman, Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman, Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo, hadir di Ruang Rapat Sasangga Banua eks Kantor Gubernur Kalsel Jalan Jenderal Sudirman Kota Banjarmasin, Jumat (7/3/2025).

Dalam kesempatan itu dikukuhkan secara serentak delapan TPAKD di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu TPAKD Kabupaten/Kota Banjar, Banjarbaru, Barito Kuala (Batola), Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Tanah Bumbu (Tanbu).

Friderica Widyasari Dewi Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK menyebutkan, TPAKD sebagai motor penggerak percepatan akses keuangan di daerah sangat penting untuk mendukung masyarakat, memperkuat pondasi ekonomi daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga :  Dukung Program Bangga Berwisata, Provinsi Kalteng Raih Penghargaan

“TPAKD tidak hanya mampu memajukan perekonomian, namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional” ucap Friderica dalam keterangannya.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan OJK adalah kunci untuk memperkuat stabilitas keuangan, mendukung UMKM, dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di seluruh daerah.

Gubernur Kalsel Haji Muhidin menekankan agar pemerintah kabupaten/kota bersinergi dengan regulator keuangan, pelaku usaha jasa keuangan serta instansi terkait lainnya untuk dapat bekerja bersama dalam mempercepat akses keuangan inklusif dan pertumbuhan ekonomi yang merata di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Saya atas nama Pemprov Kalsel menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan tim percepatan akses keuangan di daerah. Mari kita keluarkan komitmen untuk saling bersinergi bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Haji Muhidin.

TPAKD merupakan forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan di daerah yang bertujuan meningkatkan perluasan akses keuangan masyarakat yang bisa mendorong perekonomian masyarakat.

Antara lain melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas.

Baca Juga :  Pasar Murah Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, digelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPAKD se-Kalimantan Selatan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja seluruh TPAKD pada tahun 2024, refreshment arah strategis TPAKD, dan pemantapan program kerja TPAKD tahun 2025.

Sebagai wujud implementasi percepatan akses keuangan, pengukuhan serentak diikuti juga dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Laku Pandai dan pembukaan rekening santri implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) Ponpes Manbaul Ulum.

Di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat 1 TPAKD provinsi, 13 TPAKD kabupaten/kota yang telah aktif melaksanakan program kerja pada 2024. Beberapa program unggulan TPAKD di Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah adalah program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Ekosistem Keuangan Inklusif, penyaluran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), dan kegiatan edukasi keuangan.

Kemudian,pPengukuhan serentak 8 TPAKD di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Menjadi momentum meningkatkan kolaborasi pemerintah daerah, pelaku industri keuangan.

Akses masyarakat ke sektor jasa keuangan semakin terbuka dan memperluas kapasitas lembaga jasa keuangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memasarkan produk/layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan UMKM.

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

FKPWK Kini Miliki Kantor Sekretariat Baru di Komplek Citraland, Kabupaten Banjar
Tuti Marheni Serap Aspirasi Warga Tanah Siang dalam Reses di Dapil II
Kendalikan Inflasi, Pemprov Adakan HLM TPID dan TP2DD se-Kalsel
BP3K-RI Desak Kejari Kotabaru Usut Dugaan Korupsi, Pertimbangkan Minta Bupati Nonjobkan Kadis PUPR
Pemkab Murung Raya Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Fokus pada Pembangunan
Targetkan 1.000 ADINK Tahun 2025 di Kalsel
BSI Warnai Bulan Suci Dengan Literasi Digital Melalui BYONDFEST Ramadan di Pontianak
Pemkab Murung Raya Gelar Penyambutan Meriah untuk Bupati dan Wakil Bupati

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:08 WITA

FKPWK Kini Miliki Kantor Sekretariat Baru di Komplek Citraland, Kabupaten Banjar

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:14 WITA

Tuti Marheni Serap Aspirasi Warga Tanah Siang dalam Reses di Dapil II

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:16 WITA

Kendalikan Inflasi, Pemprov Adakan HLM TPID dan TP2DD se-Kalsel

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:33 WITA

BP3K-RI Desak Kejari Kotabaru Usut Dugaan Korupsi, Pertimbangkan Minta Bupati Nonjobkan Kadis PUPR

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:08 WITA

Pemkab Murung Raya Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Fokus pada Pembangunan

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Wali Kota Hadiri Serambi Surau Kedua di Langgar Nurul Ibadah Antasan Besar

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:08 WITA