BOMINDONESIA.COM, GORONTALO – Viral guru dan murid di Gorontalo yang videonya sempat tersebar di banyak link itu ternyata sumber videonya direkam oleh sahabat korban.”Ada temannya korban (yang merekam), teman baiknya, seumuran artinya sama-sama sekolah tapi beda sekolah, bukan satu sekolah,” kata Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman seperti dikutip dari beberapa media.
Deddy menjelaskan niat sahabat korban merekam aksi tersebut baik. Dia ingin memberikan bukti kepada istri pelaku mengenai kelakuan pelaku sebab keluarga pelaku tidak percaya ketika diberitahu sebelumnya. “Alasan merekam adalah untuk, niatnya sih baik untuk memberitahu kepada istri guru tersebut bahwa kelakuannya ini sudah melampaui batas,” jelas Deddy.
“Informasinya di awalnya sudah pernah dikasih tahu, tapi tidak percaya keluarga guru ini, makanya direkam menggunakan handphone kawannya. Dari kawannya inilah menyebar.” sambungnya.
Oknum guru berinisial DH telah ditetapkan tersangka atas perbuatannya. Polisi menyebut DH melakukan aksinya dengan modus mengajak korban berpacaran.”Kronologi kejadian pada awal tahun 2022, korban sudah memang menjalani hubungan dekat dengan tersangka DH,” kata AKBP Deddy Herman.
Platform media sosial juga yang membagikan video viral guru dan murid di Gorontalo versi lengkapnya. Dalam video tersebut juga tampak seorang siswi yang diduga dengan sengaja memasang kamera handphone. Dia memakai baju yang berbeda dengan korban.
Hal yang selalu diburu oleh warganet adalah video mesum tersebut. Warganet lainnya biasanya memanfaatkan keingintahuan warganet ini membagikan link-link lewat jalur tikus.
Namun, perlu diwaspadai jika link-link tersebut biasanya menipu atau bahkan mengandung risiko yang harus dipertimbangkan. Link yang diklaim menyimpan video Viral guru dan murid di gorontalo bisa jadi mengandung dua hal ini:
Banyak situs yang menawarkan link video mesum mengandung malware, virus, atau perangkat lunak berbahaya yang bisa merusak perangkat Anda atau mencuri data pribadi seperti password, informasi bank, atau data sensitif lainnya.
Situs semacam ini sering digunakan untuk tujuan phishing, di mana penipu mencoba mencuri informasi pribadi Anda dengan cara mengelabui Anda agar memberikan detail login atau informasi kartu kredit.
Editor : Mercurius