Yakuza Akhiri Perang Berdarah, Janji Tertulis Diserahkan ke Polisi

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025 - 02:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yakuza Akhiri Perang Berdarah (Foto: Yakuza. (Istimewa/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Yakuza Akhiri Perang Berdarah (Foto: Yakuza. (Istimewa/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Kelompok kejahatan terorganisasi terbesar di Jepang, Yamaguchi-gumi, secara resmi mengajukan janji tertulis kepada kepolisian untuk mengakhiri konflik internal berdarah dengan kelompok sempalan yang lahir dari perpecahan pada 2015 lalu.

“Anggota senior menyerahkan surat secara langsung kepada polisi pada Senin, berisi janji untuk mengakhiri seluruh pertikaian,” ujar seorang pejabat kepolisian kepada AFP, Kamis (10/4/2025). “Tidak akan menimbulkan masalah,” tambahnya.

Langkah ini disinyalir sebagai upaya melonggarkan berbagai pembatasan yang diberlakukan pemerintah Jepang terhadap aktivitas yakuza sejak meletusnya gelombang kekerasan pada 2020. Janji tersebut disampaikan di Prefektur Hyogo, wilayah barat Jepang, tempat markas besar Yamaguchi-gumi berada.

Meski begitu, rencana balasan dari kelompok sempalan masih belum jelas. Pihak kepolisian Hyogo belum dapat memastikan apakah situasi akan benar-benar mereda.

Baca Juga :  Cokok Bandar yang Mau Kabur, Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel Sita 700 Gram Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi

Tidak seperti mafia Italia atau triad China, yakuza selama ini menempati wilayah abu-abu dalam hukum Jepang. Keberadaan mereka tidak dilarang secara hukum dan bahkan memiliki kantor pusat yang diketahui publik serta diawasi oleh aparat.

Yakuza tumbuh dari kekacauan pasca-Perang Dunia II menjadi organisasi bernilai miliaran dolar. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba, prostitusi, pemerasan, hingga kejahatan kerah putih.

Selama beberapa dekade, yakuza dianggap sebagai “kejahatan yang dibutuhkan” untuk menjaga ketertiban di jalanan Jepang. Namun, pengetatan regulasi, tekanan sosial, dan pelemahan ekonomi telah membuat keanggotaan mereka terus merosot.

Baca Juga :  Diduga Mau Pesta Sabu di Hotel, Dua Warga Pekapuran Digrebek di Hotel Bumi Banjar Km 7,9

Data kepolisian menunjukkan, pada 2024 jumlah anggota yakuza turun hingga di bawah 20.000 untuk pertama kalinya, dengan total 18.800 anggota. Meski melemah secara jumlah, kelompok ini tetap dianggap sebagai ancaman karena aktivitas kriminal mereka yang tersembunyi.

Tato masih menjadi simbol khas dunia yakuza, meski kini mulai berubah makna. Masyarakat Jepang cenderung menghindari orang bertato, termasuk melarang mereka masuk ke kolam renang atau pemandian umum (onsen), bahkan wisatawan asing tak luput dari larangan tersebut.

Dengan janji tertulis ini, masa depan kelompok kriminal paling legendaris di Jepang ini kini bergantung pada konsistensi mereka menepati komitmen damai tersebut.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Ternyata Ini Penyebab Duel Berdarah di Basirih, Diduga Buntut Konflik Lama soal Lahan Parkir
Tetangga Pergoki Pengintip yang Berniat ‘Coli’ Depan Jendela Mereka
Duel Berdarah Gegerkan Jalan Lingkar Basirih Banjarmasin, Diduga Konflik Parkiran di SPBU
Kebakaran Hebat Landa Pasar Sari Mulia Kuala Kapuas, BPK Banjarmasin Turut Meluncur
Geger Penemuan Mayat di Sungai Martapura, Korban Warga Pemurus Baru
Penunjukan Dua Putri Gubernur Kalsel jadi Sorotan, Ini Tanggapan Muhidin
Digerebek saat Timbang Sabu, Pria Kelayan A Tak Berkutik Diringkus Polisi
Polisi Gagalkan Keberangkatan 10 Calon Haji Ilegal asal Banjarmasin di Bandara Soetta

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 01:34 WITA

Ternyata Ini Penyebab Duel Berdarah di Basirih, Diduga Buntut Konflik Lama soal Lahan Parkir

Senin, 21 April 2025 - 23:46 WITA

Tetangga Pergoki Pengintip yang Berniat ‘Coli’ Depan Jendela Mereka

Senin, 21 April 2025 - 19:59 WITA

Duel Berdarah Gegerkan Jalan Lingkar Basirih Banjarmasin, Diduga Konflik Parkiran di SPBU

Minggu, 20 April 2025 - 22:06 WITA

Kebakaran Hebat Landa Pasar Sari Mulia Kuala Kapuas, BPK Banjarmasin Turut Meluncur

Sabtu, 19 April 2025 - 23:18 WITA

Geger Penemuan Mayat di Sungai Martapura, Korban Warga Pemurus Baru

Berita Terbaru

Sistem Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard

Bisnis

QRIS Cross Border Permudah Pekerja Migran Indonesia

Senin, 21 Apr 2025 - 23:07 WITA

Paus Fransiskus (Foto Istimewa)

Halo Internasional

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Semua Laga di Seri A Ditunda

Senin, 21 Apr 2025 - 19:50 WITA