Yandi Pratama Apresiasi Peluncuran Album “Sketsa Jalanan ” Anto Baret

- Redaksi

Minggu, 13 April 2025 - 16:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yandi Pratama Apresiasi Peluncuran Album

Yandi Pratama Apresiasi Peluncuran Album "Sketsa Jalanan " Anto Baret

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Peluncuran album “Sketsa Jalanan” dari musisi jalanan Anto Baret menjadi momentum yang menggugah banyak pihak, termasuk pengusaha muda Yandi Pratama.

Sosok yang dua periode duduk di kepengurusan Kadin Pusat ini memberikan apresiasi penuh atas peluncuran album Anto Baret , setelah bertahun-tahun tampil dan berkarya di jalanan ibu kota.

“Ini bukan sekadar peluncuran album. Ini selebrasi atas semangat yang tak pernah padam. Anto Baret membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya. Ia tetap bersuara, tetap mencipta, dan akhirnya berdiri dengan karyanya sendiri,” ujar Yandi dalam percakapan telpon,Minggu (13/4/2025)

Yandi menilai bahwa perjalanan Anto Baret adalah cerminan dari perjuangan banyak musisi jalanan lainnya—yang meski jauh dari sorotan, namun tetap konsisten berkarya dengan jujur dan penuh gairah.

Kedekatan Yandi dengan Anto Baret bukanlah hal baru. Mereka telah lama saling mengenal, sama-sama tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan napas seni, khususnya di kawasan Bulungan, Jakarta.

Peluncuran album "Sketsa Jalanan" Anto Baret ( Foto Instagram @Toto Tewel)
Peluncuran album “Sketsa Jalanan” Anto Baret ( Foto Instagram @Toto Tewel)

Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha dan figur publik, Yandi tetap menjaga relasi kuat dengan dunia musik. Ia bahkan dikenal luas sebagai salah satu tokoh muda yang paling aktif mendukung geliat musik tanah air, khususnya genre rock dan blues yang selama ini kerap terpinggirkan dari arus utama.

Baca Juga :  Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel Berhasil Lumpuhkan Pemasok Narkoba Jaringan Aceh

Yandi Pratama juga dikenal sebagai figur yang tak melupakan tanah kelahirannya. Meski kini menetap dan berkarya di Jakarta, ia terus memberi kontribusi bagi perkembangan musik di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.

Salah satu kontribusinya yang paling dikenang adalah saat ia menggelar festival musik rock se-Indonesia di Kalsel, yang menghadirkan bintang tamu sekelas Nicky Astria—sosok legendaris dalam musik rock Tanah Air.

Tak hanya itu, ia juga mendatangkan grup-grup rock papan atas seperti Elpamas, Grass Rock, dan Fariz RM. Kiprahnya pun berlanjut dengan menghadirkan vokalis-vokalis legendaris seperti Ekki Lamoh (mantan vokalis Edane) dan Oppie Danzo (mantan vokalis Vodoo), memperkaya atmosfer musik di Banua.

Di bidang edukasi musik, Yandi tak tanggung-tanggung. Ia menggelar sejumlah coaching clinic drum yang menghadirkan drummer kelas wahid: Gilang Ramadhan (Krakatau), Rere (Grass Rock), Eno (Netral), dan Wong Aksan (mantan drummer Dewa). Ini semua ia lakukan sebagai bentuk kontribusi nyata untuk regenerasi musisi dan peningkatan kualitas penggiat musik di daerah.

Baca Juga :  Kuasa Gelap Tembus Lebih dari 1 Juta Penonton dalam 10 Hari

Sebagai mantan drummer band Sendal Jepit, Yandi juga aktif menjalin interaksi musikal dengan para musisi senior, termasuk jam session bersama Toto Tewel (gitaris Elpamas), Rere (drummer Grass Rock), hingga Gugun (Gugun Blues Shelter). Semua itu menjadi bagian dari perjalanan musikalnya yang kaya akan pengalaman dan jejaring.

Dalam acara peluncuran album Anto Baret ini, Yandi sebagai tokoh musik Banua sekaligus sebagai sahabat dan penikmat musik yang mengapresiasi lahirnya sebuah karya yang jujur dan penuh nyawa.

“Saya percaya, musik yang lahir dari jalanan adalah musik yang paling murni. Dan Anto Baret adalah wajah dari kemurnian itu. Semoga album ini membuka lebih banyak mata dan telinga tentang betapa berharganya suara dari jalanan,” tutup Yandi penuh harap.

Berita Terkait

Festival Budaya Isen Mulang 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal dan Geliat Ekonomi Daerah
GoPurun Hadirkan Inovasi Biofoam dan Tawarkan Solusi Global Atasi Sampah Plastik
Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup
Jamaah Haji Khusus Albis Indonesia Ikuti Manasik Haji 2025 di Novotel Banjarbaru
BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru
Harga Hewan Kurban Relatif Terjangkau
Wanam Panen Perdana, Jhonlin Buktikan Tanah Papua Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional
Ahmad Dhani vs Pay Burman: Dua Legenda Musik Indonesia dengan Jalan yang Berbeda

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:38 WITA

Festival Budaya Isen Mulang 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal dan Geliat Ekonomi Daerah

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:25 WITA

GoPurun Hadirkan Inovasi Biofoam dan Tawarkan Solusi Global Atasi Sampah Plastik

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:22 WITA

Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:56 WITA

Jamaah Haji Khusus Albis Indonesia Ikuti Manasik Haji 2025 di Novotel Banjarbaru

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:49 WITA

BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru

Berita Terbaru

Suasana Bundaran Palangkaraya saat senja (Foto Mercy)

Artikel

Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:22 WITA