BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Intensitas hujan tinggi berbarengan dengan banjir rob yang terjadi beberapa pekan ini menjadikan Kota Banjarmasin resmi berstatus siaga banjir.
Status siaga banjir ini sesuai dengan surat edaran Wali Kota Banjarmasin Nomor 100.3.4.3/455-Sekr/BPBD/XI/2024. Status ini berlaku hingga 31 Maret 2025.
Kepala BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, menyampaikan sejumlah kawasan kota terdampak banjir, paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan, yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura.
Surat perwali itu mengimbau kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan banjir rob. “Di Banjarmasin Timur, Kelurahan Sungai Lulut terdampak air pasang. Sedangkan di Banjarmasin Selatan, Kelurahan Tanjung Pagar dan Pemurus Dalam menjadi yang paling terdampak, bahkan di Pemurus Dalam banjir terjadi selama beberapa hari, memengaruhi 27 KK,” jelasnya.
“BPBD terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk memvalidasi data dampak banjir,” ucapnya.
Warga Pemurus Dalam, Angga menyampaikan bahwa di lingkungannya hingga sekarang ini masih terendam air pasang laut dan hujan. Ketinggian air yang dirasakan mulai semata kaki hingga selutut orang dewasa.
Ia pun menyampaikan bahwa dampak fenomena alam itu sudah dirasakan sekitar dua pekan ini. Ia berharap banjir ini segera turun dan pemerintah bisa segera mengatasinya. “Air sudah sampai selutut, mudahan ini cepat turun,” katanya.
Penulis : DI Erlangga
Editor : Hamdani