bomindonesia.com
Beranda Banjarmasin Bungas Tak Ingin Kehilangan Waktu 100 Hari Bangun Banjarmasin Melalui 9 Programnya

Tak Ingin Kehilangan Waktu 100 Hari Bangun Banjarmasin Melalui 9 Programnya

Kepemimpinan Wali Kota HM Yamin HR dan Wakil Wali Kota Hj Ananda

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Kepemimpinan Wali Kota HM Yamin HR dan Wakil Wali Kota Hj Ananda sudah memasuki hari ke 63. Energi mereka banyak habis disoal persampahan yang memang harus diselesaikan dengan cepat, demi kebersihan kota.

Meskipun itu, dalam perhelatan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan dan serapan anggaran triwulan I Tahun Anggaran 2025, Rabu (23/4), di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda mengaku tak ingin kehilangan waktu, karena masih banyak program lainnya yang sama harus dijalankan.

“Ulun ingin mengingatkan, dari 22 program prioritas Ananda-Yamin, ada sembilan program yang masuk ke dalam 100 hari kerja. Dan sembilan ini bukan cuma slogan. Ini kerja nyata yang sudah punya ‘leading sector’-nya masing-masing di SKPD,” ujar Ananda dengan nada tegas.

Baca Juga :  Atasi Sampah, Banjarmasin Gandeng Pelaku Ekraf Horeca

Ananda, tidak segan menyebut sejumlah contoh konkret. Salah satunya, terkait persoalan penertiban reklame bermasalah dan terkait manusia silver.

“Misalnya reklame, itu SKPD-nya jelas. Ada Dinas PUPR, Dinas Perizinan, Satpol PP. Ini harus sinkron. Jangan baru lapor seminggu sebelum turun ke lapangan. Kalau begawi, begawilah dari awal. Koordinasi harus kuat,” kata Ananda.

Bagi dirinya, sinergi adalah kunci. Ia menegaskan bahwa realisasi program dalam 100 hari kerja bukan hanya urusan pimpinan. “Ulun minta tolong, ini program bukan hanya urusan Wali Kota. Jangan sampai Pa Wali kerja sendiri, tapi dinasnya lambat merespons. Ini perlu gotong royong,” jelasnya.

Usai rapat tersebut, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, memaparkan kondisi serapan anggaran hingga akhir triwulan I. Dari 27 SKPD yang dievaluasi, didapati mayoritas dinilai telah menunjukkan kinerja memadai.

Baca Juga :  Momen HKN Ke-60, Ibnu Sina Apresiasi Kinerja Nakes

“Rata-rata SKPD sudah mencapai lebih dari 20 persen, sesuai arahan Pak Wali. Bahkan ada yang sudah di atas 100 persen. Tapi kami juga mencatat ada enam SKPD yang capaiannya masih di bawah,” ungkap Ikhsan.

Menurutnya, ada beberapa alasan utama rendahnya serapan anggaran di sejumlah dinas. “Kendala utamanya ternyata pada penyiapan dokumen kegiatan, perubahan kebijakan, dan juga faktor eksternal seperti penyesuaian program dengan kementerian. Jadi, bukan semata-mata kelambanan internal,” tekan dia.

Namun, Ikhsan juga mencatat bahwa sejumlah SKPD menunjukkan kinerja luar biasa. “Bagi yang capaian anggarannya tinggi, kami minta penjelasan juga. Ini penting untuk dijadikan contoh bagi SKPD lain yang masih tertinggal,” tutup Ikhsan Budiman.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:
   

Iklan