Bentuk Tim Percepatan Pemulihan, ULM Gerak Cepat Kembalikan Akreditasi A, Iwan Aflanie : Beruntung Skor ULM masih di Atas Skor Unggul

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2024 - 19:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAKIL Rektor Bidang Akademik DR.dr. Iwan Alfanie S.p.F., SH., M.Kes yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Pemulihan Akreditasi (Foto Mercy )

WAKIL Rektor Bidang Akademik DR.dr. Iwan Alfanie S.p.F., SH., M.Kes yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Pemulihan Akreditasi (Foto Mercy )

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Skandal gelar guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang mencuat pada pertengahan Juli 2024 lalu, kini berbuntut panjang. Bukan hanya 11 dosen dicabut gelar guru besarnya, 20 guru besar lain kini diperiksa tim Kemendikbusristek terkait prosedur mereka mendapatkan gelar profesor itu.

Bahkan,yang paling menyakitkan, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mendegradasi akreditasi ULM dari peringkat A ke C.

Kabar yang dilaporkan panjang lebar di Harian Radar Banjarmasin edisi Rabu(25/9/2024) dan menyebar di berbagai platform media sosial itu tak urung nyentak banyak kalangan, termasuk mahasiswa dan alumni ULM yang selama ini memiliki kebanggaan dapat menimba ilmu di perguruan tinggi tertua dan terbaik di Kalimantan itu.

Seorang mahasiswa ULM yang minta tak dituliskan namanya mengaku ikut merasa sedih, malu dan was-was dengan penurunan akreditasi kampus-nya.”Mengapa bisa begini?Terus terang saya merasa bangga bisa lulus SNBT dan kuliah di ULM, kampus terbesar dan berakreditasi A di Kalimantan. Orang tua saya dan banyak Keluarga saya alumnus ULM. Kabar penurunan akreditasi ke C ini membuatsaya ‘down’,” tuturnya.

Baca Juga :  Hentikan Publikasi JIBOR Secara Permanen

Dia berharap pimpinan dan segenap civitas akademika ULM bisa melakukan pembenahan segera sehingga statusa kreditasi A bisa diraih kembali. “Semoga kemelut yang terjadi di ULM ini segera bisa teratasi ” harapnya.

Menjawab keresahan yang terjadi ULM segera mengambil langkah sigap dengan membentuk Tim Percepatan Pemulihan Akreditasi.

Rektor menunjuk Wakil Rektor Bidang Akademik DR dr Iwan Aflanie S.p.F., SH., M.Kes sebagai ketua tim yang langsung gerak cepat dengan tujuan mengembalikan akreditasi ULM dalam waktu singkat.”ULM tak tinggal diam. Tim percepatan pemulihan sudah dibentuk, dan saya ditunjuk sebagai ketua,” kata Iwan kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).

Meski akreditasi menurun, ia bersyukur skor institusi tidak ikut turun. “Skor ULM saat ini 355, di atas skor unggul yang hanya 325. Ukuran sesungguhnya adalah penilaian dalam Pemantauan Evaluasi Peringkat Akreditasi (PEPA),” tambahnya.

Penurunan akreditasi ULM disebabkan oleh sanksi terkait tata kelola guru besar. ULM hanya memiliki waktu dua bulan, hingga 19 November 2024, untuk mengajukan akreditasi ulang. “Waktu yang diberikan memang sangat singkat, biasanya persiapan memakan waktu enam bulan, tetapi kami tetap optimis bisa memulihkan akreditasi,” ungkap Iwan.

Baca Juga :  Cabor Biliar PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Kalsel Raih Medali Emas

Senada, Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri pun memberi harapan kembalinya akreditasi kampus yang dipimpin- nya itu. Dia menegaskan, ULM akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan apa yang sudah diperjuangkan selama ini.”Insya Allah secara faktual jumlah dosen ULM yang berjabatan fungsional lektor kepala sangat cukup untuk mendukung akreditasi institusi,” kata Alim kepada wartawan, Rabu siang sebelumnya.

Surat BAN-PT, tentang penurunan akreditasi ULM dari peringkat A ke peringkat baik (C), yang ditandatangani Dewan Direktur Eksekutif BAN-PT, Prof Ari Purbayanto tersebut menyebutkan bahwa ULM dapat mengajukan akreditasi ulang.

Pengajuan itu dapat dilakukan paling lambat dua bulan, yakni sejak 20 September hingga 19 November 2024. Alim pun optimistis, ULM bisa memperbaiki diri di tengah kekiskruhan ini. Bahkan, dia menargetkan dalam kurun waktu satu bulan pengajuan ulang akredi-tasi sudah dapat dilakukan ULM”Kami segera tancap gas. Sekarang sedang mempersiapkan semua dokumen akreditasi untuk disampaikan kepada BAN-PT bulan depan, agar akreditasi ULM dapat dipertahankan,” pungkasnya.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai
Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional
Fokus Perkuat Akreditasi, Targetkan ULM Berhasil Unggul
Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir
Haji Zanie Terus Bergerak ke Masyarakat di Pilgub Kalsel 2024
Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Timnas Indonesia Kalah dari China, Garuda tak Juru Kunci!
Mantan Danrem 101 Antasari Ditunjuk Presiden sebagai Kepala BIN,Peraih Adhi Makayasa, Danjen Kopassus

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 00:11 WITA

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:35 WITA

Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional

Jumat, 18 Oktober 2024 - 02:14 WITA

Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:20 WITA

Haji Zanie Terus Bergerak ke Masyarakat di Pilgub Kalsel 2024

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:18 WITA

Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA