China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 23:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Perang teknologi antara Amerika Serikat (AS) dan China masih terus berlanjut dan makin panas. Serangan blokir bertubi-tubi dari AS terhadap teknologi China agaknya dibalas dengan perlakuan serupa.

Asosiasi Keamanan Siber China (CSAC) pada pekan ini mengajukan penyelidikan terhadap produk-produk chip buatan Intel di China. Produk-produk Intel yang merupakan perusahaan asal AS dinilai terus-terusan membahayakan keamanan nasional.

CSAC merupakan kelompok industri, bukan lembaga pemerintah. Kendati demikian, CSAC memiliki kedekatan dengan pemerintah.

Pengajuan penyelidikan untuk Intel dipublikasikan CSAC melalui akun WeChat. Selanjutnya, pengajuan itu diharapkan akan ditindaklanjuti oleh Lembaga Keamanan Siber China (CAC) yang merupakan badan pemerintah.

Baca Juga :  Grand Opening Media Center PON XXI Aceh-Sumut

“Sangat kami rekomendasikan pengkajian terhadap produk-produk Intel yang dijual di China, untuk memastikan keamanan nasional tetap terjaga dan melindungi kepentingan masyarakat China,” kata CSAC, dikutip dari Reuters, Kamis (17/10/2024).

Menanggapi hal ini, Intel China mengatakan akan berkoordinasi dengan otoritas setempat dan meluruskan polemik yang terjadi.”Kami akan menjaga komunikasi dengan otoritas yang relevan, menjelaskan soal berbagai kekhawatiran, dan meyakinkan tentang komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kualitas produk,” kata Intel China di akun WeChat resminya.

Baca Juga :  Pangeran MBS Disebut Tak Peduli Palestina, Blak-blakan Bilang Begini

Sebagai informasi, penyelidikan regulator China bisa berdampak besar bagi bisnis Intel. Pasalnya, negara tersebut menyumbang seperempat pendapatan total perusahaan pada tahun lalu.

Sebelumnya, CAC juga pernah mengeluarkan pelarangan bagi operator lokal yang mengerjakan infrastruktur kunci di China untuk membeli produk buatan produsen chip asal AS, Micron Technology.

Sementara itu, AS sudah beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang membatasi akses China terhadap chip dan alat pembuat chip buatan negaranya dan sekutu.

 

 

Penulis : *

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy
Toyota Berinovasi, All New Hilux Rangga Dilengkapi Complete Ecosystem yang Terintegrasi
Mengapa “K” Jadi Singkatan untuk Ribu? Begini Penjelasannya
Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Seorang Pria Tewas Ditikam
Kedapatan Simpan 1,2 kg Sabu, Boy Pasrah Divonis 12 Tahun Penjara
Tren Deflasi Pengaruhi Penempatan Dana di Perbankan
Surati Kejati Kalsel, Ini Proyek yang Terindikasi KKN LP2K Kalsel
Hasan Yuniar Isi Materi untuk Peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 00:34 WITA

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Jumat, 18 Oktober 2024 - 23:47 WITA

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:11 WITA

Toyota Berinovasi, All New Hilux Rangga Dilengkapi Complete Ecosystem yang Terintegrasi

Jumat, 18 Oktober 2024 - 01:22 WITA

Mengapa “K” Jadi Singkatan untuk Ribu? Begini Penjelasannya

Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:58 WITA

Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Seorang Pria Tewas Ditikam

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA