Dorong Perubahan Perilaku Masyarakat Stop Babs hingga 80%

- Redaksi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tegaskan komitmen untuk mengakhiri perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) disemua Kelurahan di Kota seribu sungai ini.

Kebiasaan tidak sehat itu sudah terlalu lama dibiarkan, sehingga perlu keseriusan dan kerjasama semua pihak.

Kata Ibnu, bahwa pemerintah tak akan tinggal diam untuk mencapai lingkungan yang lebih sehat dan bersih.

Ia berharap, akhir November 2024, setidaknya 10 kelurahan lagi dapat mendeklarasikan status Open Defecation Free (ODF), yang akan mendorong capaian kota menuju 80% wilayah bebas dari praktik BABS.

“Kita sedang menuju 80%. Saat ini Banjarmasin baru di angka 61%. Dengan deklarasi 10 kelurahan lagi, mudah-mudahan akhir November nanti kita bisa mencapai target tersebut,” ujar Ibnu Sina saat menghadiri acara Dialog Membangun Komitmen Bersama Menuju Kalimantan Selatan Stop Buang Air Besar Sembarangan 2024, di Gedung Mahligai Pancasila, Selasa (22/10).

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Hatimah, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Ir Suri Sudarmadiyah dan Kepala Bappeda Litbang, Ahmad Syauqi serta Walikota/Bupati se-Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, Taman Nasional Bali Barat akan Ditutup

Ibnu Sina mengakui mengubah perilaku masyarakat bukan hal yang mudah, terutama di daerah bantaran sungai, di mana kebiasaan BABS sudah lama mengakar. “Untuk menghilangkan kebiasaan ini butuh dialog panjang, apalagi kalau sudah menyangkut jamban di pinggir sungai. Ini harus kita atasi bersama,” imbaunya.

Ia menambahkan bahwa kebiasaan tersebut tidak hanya terkait perilaku individu, tetapi juga masalah ketersediaan infrastruktur sanitasi yang layak. “Kita bersyukur, Banjarmasin sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah di beberapa titik dan sistem komunal menggunakan pipa, termasuk biofilter. Ini langkah penting untuk memastikan akses sanitasi di kota kita semakin baik,” jelas Ibnu.

Menurut data, akses sanitasi layak di Banjarmasin saat ini telah mencapai 95%, melebihi target nasional 90% yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Namun, tantangan masih ada dalam mencapai sanitasi sehat, baru tercapai 3%, sementara target nasional adalah 15%.

Oleh karena itu, Ibnu Sina menyatakan capaian ini perlu terus didorong melalui sosialisasi dan edukasi di masyarakat, terutama di kawasan pinggiran sungai. “Kita harus bekerja sama agar masyarakat di bantaran sungai berhenti buang air di sungai. Mereka perlu diarahkan untuk menggunakan fasilitas komunal atau biofilter yang sudah kita sediakan di darat,” tegasnya.

Baca Juga :  Warga Banjarmasin Ikuti Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Dalam upaya mencapai target ODF, Pemko Banjarmasin akan memprioritaskan 20 kelurahan yang masih berstatus belum bebas BABS. Beberapa daerah yang menjadi perhatian khusus meliputi Kelayan, Mantuil, Alalak, dan untuk daerah pasir mas bebas BABS, “Pasir Mas itu kan daerah pelambuan, sudah hampir tidak ada lagi BABS di sana. Tinggal beberapa kelurahan yang harus kita tuntaskan,” ujarnya.

Dirinya optimis jika 10 kelurahan lagi berhasil mendeklarasikan status ODF bulan depan, maka capaian sanitasi kota akan lebih signifikan dan berdampak pada kualitas hidup warga.
“Kita punya satu keunggulan, bahwa dengan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, target ini bisa kita capai,” tambahnya.

Terakhir, ia mengajak agar seluruh pihak dapat saling bersinergi mendorong program ini, “Banjarmasin ini harus jadi contoh, bukan hanya untuk Kalimantan Selatan, tapi untuk daerah lain juga. Ayo kita sama-sama capai 80% ODF dan jadikan kota kita lebih bersih dan sehat,” tandasnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

SDIT Ukhuwah Bakal Dibina Disdik, Ini Penyebabnya?
Lisa-Wartono Menang, LS VINUS Nyatakan Menghormati Keputusan KPU
Peroleh Suara 52 Persen, Lisa–Wartono Menangkan PSU Pilwali Banjarbaru
Momentum Hari Kartini, Emak-Emak di Banjarmasin Diajak Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah
Wejangan Ananda Kepada Peserta Orientasi PPPK, Ini Katanya?
Wali Kota Bersama Bank Kalsel Gowes to TPA Basirih
BikersMu Banjarmasin Jalankan Touring dan Dakwah ke Pulau Sebuku dan Paramasan
Euforia Refile FC Berhasil Masuk Final di Laga Turnamen Satria Cup

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 17:04 WITA

SDIT Ukhuwah Bakal Dibina Disdik, Ini Penyebabnya?

Selasa, 22 April 2025 - 15:01 WITA

Lisa-Wartono Menang, LS VINUS Nyatakan Menghormati Keputusan KPU

Selasa, 22 April 2025 - 10:58 WITA

Peroleh Suara 52 Persen, Lisa–Wartono Menangkan PSU Pilwali Banjarbaru

Senin, 21 April 2025 - 19:11 WITA

Momentum Hari Kartini, Emak-Emak di Banjarmasin Diajak Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah

Senin, 21 April 2025 - 14:10 WITA

Wejangan Ananda Kepada Peserta Orientasi PPPK, Ini Katanya?

Berita Terbaru

Screenshot

Banjarmasin Bungas

SDIT Ukhuwah Bakal Dibina Disdik, Ini Penyebabnya?

Selasa, 22 Apr 2025 - 17:04 WITA

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Halo Indonesia

Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis

Selasa, 22 Apr 2025 - 16:35 WITA

Banjarmasin Bungas

Lisa-Wartono Menang, LS VINUS Nyatakan Menghormati Keputusan KPU

Selasa, 22 Apr 2025 - 15:01 WITA