BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Proyek pembangunan drainase tahun ini kembali dilaksanakan, demi mengurangi genangan dan mempercantik wajah kota Banjarmasin.
Pembangunan drainase rencananya akan dibangun kurang lebih 3 ribu meter di berbagai titik penting di Kota Banjarmasin.
Namun sayang, proyek ini belum bisa dikerjakan bila melihat kondiis banjir dan cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Kepala Bidang Drainase, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Lufi Fadillah, bahwa pihaknya berkeinginan proyek bisa cepat dilaksanakan, namun berhubung kondisi alam seperti banjir rob dan hujan, proyek tidak mungkin dipaksakan.
Sekarang ini juga pihaknya baru mengurus administrasi termasuk mempersiapkan lelang proyek drainase.
Lufi menarget, pengerjaan drainase bisa dimulai sekitar April 2025 mendatang atau juga diawal semester kedua. Sembari menunggu musim penghujan berganti dan urusan lainnya.
“Kita masih menyelesaikan administrasinya dan sekarang ini juga pengerjaan drainase tidak bisa dilaksnakan, karena banjir rob dan musim hujan,” katanya.
Pembangunan drainase 3 ribu meter itu tersebar di sejumlah ruas jalan Banjarmasin itu anggarannya kurang lebih 13 Milyar rupiah dari APBD murni tahun 2025.
Disebutkannya, lokasi yang paling panjang dibangunnya drainase yakni kawasan Jalan Perdagangan Banjarmasin Utara dengan panjang kurang lebih 800 meter.
Kemudian kata Lufi, di Jalan Cempaka Besar dekat Masjid Al Jihad yang bakal tersambung ke Jalan Dahlia dengan panjang kurang lebih 300 meter.
Selain itu, sambungnya, di Kawasan Cempaka Raya menuju Wildan Sari dibangun drainase kurang lebih 300 meter dan bagian sebelah kiri Jalan Dharma Praja di Banjarmasin Timur dengan panjang pembangunan kurang lebih 350 meter.
“Ini lah titik-titik yang lumayan besar pembangunannya, kalau yang kecil-kecil seperti, Cendana 3 di belakang Gedung Susu, Kelayan B, Veteran Gang5 Sejati, Simpang Telawang dan Jalan Rambai Padi Citrawati,” katanya
Editor : Hamdani