bomindonesia.com
Beranda Ragam Artikel Fauzan Ramon Kenang Amir Hamzah: Sahabat Seperjuangan yang Ramah dan Beretika

Fauzan Ramon Kenang Amir Hamzah: Sahabat Seperjuangan yang Ramah dan Beretika

ALMARHUM wartawan senior Amir Hamzah (berdiri, kedua dari kiri) saat menghadiri acara berbuka puasa bersama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FH ULM beberapa waktu lalu (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Dunia pers dan hukum di Kalimantan Selatan berduka atas wafatnya Amir Hamzah, SH, wartawan senior harian Kalimantan Post, Minggu siang (27/4/2025).

Di tengah rasa kehilangan itu, salah satu sahabat terdekat almarhum, advokat senior Dr. H. Fauzan Ramon, SH, MH, menyampaikan kenangan mendalam tentang sosok Amir.

Fauzan mengungkapkan, dirinya mengenal almarhum bukan sekadar dalam kapasitas profesi sebagai advokat dan wartawan, namun jauh lebih dalam — sebagai teman seperjuangan sejak masa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) angkatan 1982.

“Saya dan Amir sama-sama satu angkatan, kuliah bersama saat kampus FH ULM masih berada di Jalan Lambung Mangkurat.

“Sejak dulu, saya tahu betul karakter beliau — ramah, bersahaja, dan punya komitmen kuat pada prinsip,” kenang Fauzan dengan suara bergetar.

Baca Juga :  Warga Ungkap Kondisi Jembatan Tumbang Nusa yang Menghubungkan Kalsel-Kalteng

Bagi Fauzan, Amir Hamzah adalah sosok wartawan sejati.

Dalam bertugas, ia dikenal tegas, menulis berdasarkan fakta, dan tetap menjaga etika jurnalistik. Meski pekerjaannya di dunia pers, Amir tetap dekat dengan dunia hukum, sering berdiskusi dan bertukar pikiran dengannya tentang berbagai persoalan hukum yang terjadi di masyarakat. “Salah satu kelebihan beliau adalah menjaga hubungan pertemanan.

Karangan bunga Dika cita dari Fauzan Ramon untuk sahabat nya almarhum Amir Hamzah (Foto Istimewa)
Karangan bunga Dika cita dari Fauzan Ramon untuk sahabat nya almarhum Amir Hamzah (Foto Istimewa)

Tidak pernah membawa urusan pekerjaan menjadi masalah pribadi. Bahkan, dalam suasana serius, beliau tetap bisa membuat suasana menjadi cair dengan candaan khasnya,” tambah Fauzan.

Fauzan masih ingat betul, terakhir kali bertemu almarhum saat acara buka puasa bersama Ikatan Keluarga Alumni FH ULM beberapa waktu lalu.

Saat itu, Amir tetap tampak hangat dan penuh semangat meski kesehatannya sudah mulai menurun. Kabar duka diterima Fauzan dari anak almarhum melalui pesan WhatsApp pada Minggu sore. “Saya sangat terkejut.

Baru beberapa waktu lalu kami masih sempat bertemu. Rasanya sulit percaya beliau pergi secepat ini,” ujar Fauzan lirih.Sebagai seorang advokat yang telah malang melintang di dunia hukum, Fauzan menegaskan bahwa kehilangan Amir Hamzah bukan hanya duka bagi dunia jurnalistik, melainkan juga bagi semua sahabat dan rekan seperjuangan yang mengenalnya.

“Selamat jalan, sahabatku Amir Hamzah. Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT, dan engkau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Fauzan menutup.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:
   

Iklan