BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat ditemui awak media di Banjarmasin, Senin (24/3/2025). Kapolda memastikan Polda Kalsel memberikan backup penuh terhadap penyelidikan kematian wartawan media online Juwita.
Kematian misterius wartawati media online, Juwita (22), yang ditemukan tergeletak di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025), mendapat perhatian khusus dari Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Kapolda Kalsel memastikan bahwa penyelidikan masih terus berjalan dengan dukungan penuh dari Polda Kalsel. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini,” ujarnya saat ditemui di Banjarmasin, Senin (25/3/2025).
Autopsi Sudah Dilakukan, Bukti-bukti Dikumpulkan
Kapolda Kalsel juga mengonfirmasi bahwa autopsi terhadap korban sudah dilakukan. “Sudah dilakukan autopsi, masih kami lidik,” ungkapnya seusai memimpin rilis pengungkapan kasus pengoplosan minyak goreng di Banjarmasin.
Kasus ini ditangani oleh Polres Banjarbaru dengan backup dari Ditreskrimum Polda Kalsel. “Perkara ini ditangani oleh Polres Banjarbaru dan kami dari Ditreskrimum Polda Kalsel memberikan backup penuh,” tambahnya.
Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan barang bukti dan mendalami penyebab kematian Juwita. “Kami masih mendalami dan mengumpulkan alat bukti,” lanjutnya.
Bukan Kecelakaan Biasa?
Juwita ditemukan dalam kondisi terlentang dengan helm masih terpasang. Namun, luka-luka yang ditemukan di tubuhnya memunculkan spekulasi bahwa kematiannya bukan sekadar kecelakaan. Ia mengalami luka di dagu, lebam di punggung, dan leher.
Yang semakin mencurigakan, dompet dan ponsel korban hilang, meskipun sepeda motornya masih ada di lokasi kejadian. Hal ini menambah daftar pertanyaan yang perlu dijawab dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kapolda Kalsel menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius. “Kami akan bekerja secara profesional untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini,” tegasnya.
Kasus kematian Juwita kini menjadi perhatian masyarakat, terutama rekan-rekan seprofesinya di dunia jurnalistik. Harapan besar tertuju pada kepolisian agar segera mengungkap fakta sebenarnya di balik peristiwa tragis ini.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius