Golden Visa untuk Kejar Malaysia dalam Investasi Teknologi

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Golden visa berpotensi kerek investasi teknologi Tanah Air.

Golden visa berpotensi kerek investasi teknologi Tanah Air.

BOMINDONESIA.COM – JAKARTA – Golden visa berpotensi kerek investasi teknologi Tanah Air.

“Sekarang ada program golden visa. Ayo kita pakai itu. Saya rasa sih ini soal timing dari sisi dunia usaha, tentu bakal berlomba berinvestasi ke teknologi,” ucap Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Pandu Sjahrir, di Kantor AC Ventures, Jakarta

Menurutnya penting guna menggaet raksasa teknologi investasi di Indonesia.

Baca Juga :  Bunga Pinjol Alami Penurunan Tertuang SE OJK

Indonesia tetap harus mencontoh Malaysia dalam penyerapan teknologi pusat data. Pasalnya, jumlah penduduk Malaysia lebih sedikit dari Indonesia sehingga potensi data center di Indonesia lebih tinggi. Beberapa aspek yang menurutnya perlu dicontoh adalah dari sisi fiskal dan penyerapan tenaga kerja. Malaysia bisa unggul karena sudah lama berkecimpung di bisnis semikonduktor dan GDP per kapita mereka lebih tinggi. “Nah, golden visa bisa kita pakai untuk menyerap sumber daya manusia yang bagus-bagus.” Bebernya.

Baca Juga :  Bisnis di Area Central Business District Cukup Stabil

Malaysia kebanjiran investasi dari Google, Apple, dan Microsoft tahun ini. Total investasi Google dan Microsoft mencapai Rp 67,8 triliun. Google berinvestasi US$ 2 miliar atau Rp 32,4 triliun (kurs Rp 16.255 per US$) di Malaysia. Dana ini akan digunakan untuk membangun pusat data alias data center dan hub cloud pertama di negara itu. (*)

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Hadir Konsep Baru, The Palace Jeweler Buka Kembali Gerai Perhiasan di Duta Mall Banjarmasin untuk Memanjakan Pencinta Perhiasan
Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel
OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia
Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?
Sinergi Pembangunan Ekonomi, Gubernur H Muhidin Apresiasi HIPMI
Libur Sekolah, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Makin Meningkat

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:56 WITA

Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:25 WITA

OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:47 WITA

Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:45 WITA

Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA