BOMINDONESIA.COM – Buah ceri memiliki gizi melimpah. Mungil berwarna merah ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, kalium, serat, vitamin B, vitamin K, dan magnesium. Selain itu, buah ceri juga kaya akan senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang.
Manfaat buah ceri bagi kesehatan:
Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin, yaitu antioksidan kuat yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Radikal bebas bisa memicu berbagai penyakit serius, seperti kanker, penyakit jantung (termasuk aterosklerosis), hingga Alzheimer. Selain antosianin, ceri juga mengandung antioksidan lainnya seperti hydroxycinnamic acid dan perillyl alcohol.
Flavonoid yang terdapat dalam buah ceri memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa ini bekerja sebagai antioksidan sekaligus antivirus, membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, flavonoid juga berpotensi mengurangi risiko kanker hingga 40% dengan mencegah kerusakan sel akibat paparan zat karsinogen.
Ceri merupakan sumber vitamin C dan kalium yang sangat baik. Kalium berperan penting dalam mengontrol tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu pemulihan otot setelah beraktivitas, serta mendukung kerja saraf dan fungsi jantung. Asupan kalium yang cukup juga dapat menurunkan risiko hipertensi dan stroke.
Tingginya kandungan serat pada buah ceri membantu menjaga berat badan tetap ideal dan mendukung kesehatan pencernaan. Serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, menyeimbangkan kadar gula darah, serta menjaga keberadaan bakteri baik di dalam usus. Semua ini berkontribusi pada pencegahan penyakit seperti diabetes, gangguan jantung, dan kanker kolorektal.
Kandungan senyawa aktif dalam buah ceri mampu menghambat aktivitas enzim yang memicu peradangan. Ini membuat buah ceri bermanfaat untuk meredakan nyeri dan pembengkakan akibat penyakit peradangan, seperti osteoartritis.
Selain bersifat antiradang, buah ceri terutama jenis ceri asam juga diketahui dapat membantu mengatasi gangguan tidur seperti insomnia. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jus ceri asam memiliki efek serupa dengan obat tidur dalam meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa.
Disamping itu buah ceri boleh dikonsumsi setiap hari, asalkan dalam jumlah yang wajar. Meskipun kaya manfaat, ceri juga mengandung gula alami yang cukup tinggi. Dalam satu cangkir buah ceri, terkandung sekitar 17,7 gram gula.
Penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Mengonsumsi buah ceri secara rutin dalam porsi yang tepat dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Dalam sehari disarankan konsumsi Secangkir ceri, atau sekitar 20 buah per hari, umumnya aman dikonsumsi dan cukup untuk memperoleh manfaat kesehatannya. Namun, bagi Anda yang memiliki masalah pada sistem pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit agar tidak menimbulkan keluhan.
Dibalik memiliki banyak manfaat, buah ceri harus bijak dalam mengkonsumsinya agar bisa dirasakan manfaatnya. Buah ceri mengandung gula alami dalam jumlah yang cukup tinggi.
Dalam satu cangkir (sekitar 150 gram), terdapat sekitar 17–19 gram gula. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes. Penting untuk membatasi asupan ceri dan mengonsumsinya dengan bijak agar kadar gula darah tetap terkontrol.