Kesal Anak Diberi Susu Terlalu Panas, Kakak Aniaya Adik Kandung di Banjarmasin Utara

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kakak aniaya adik kandung hanya karena buat  susu terlalu panas untuk anak nya (foto: istimewa)

Ilustrasi kakak aniaya adik kandung hanya karena buat susu terlalu panas untuk anak nya (foto: istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN– Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali mencuat di wilayah Banjarmasin Utara.

Seorang pria berinisial GPW tega menganiaya adik kandungnya, DAJW, hanya karena kesal anaknya diberi susu yang terlalu panas.

Peristiwa ini terjadi dua kali di rumah mereka, hingga akhirnya pelaku ditangkap polisi.

Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 08.30 Wita. Saat itu, korban sedang mencuci piring ketika dipanggil oleh GPW yang langsung memarahinya.

GPW menuding korban membuat susu untuk anaknya dalam kondisi terlalu panas hingga menyebabkan bibir anaknya melepuh. Tak hanya memarahi, pelaku kemudian memukul korban berulang kali menggunakan pipa plastik berwarna hitam hingga menyebabkan lebam pada bahu, punggung, dan paha korban.

Baca Juga :  Rumah Arbaiyah Ludes Terbakar saat Ditinggal Kerja

Tak berhenti di situ, kejadian berulang pada sore harinya.

Setelah korban pulang sekolah, istri pelaku GT sempat memarahi korban karena pulang terlambat.

GPW yang baru pulang justru kembali memukuli korban di bagian bahu kiri, lagi-lagi menggunakan pipa plastik.

Merasa tak tahan, korban mengadu pada kakak tertua mereka yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Banjarmasin.

Setelah hampir sebulan berlalu, pada Rabu (7/5/2025) dini hari sekitar pukul 00.02 Wita, Tim Ops Macan Resta Banjarmasin akhirnya menangkap pelaku di kediamannya saat sedang tidur.

Baca Juga :  Tiga Polisi Tewas Ditembak Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung, Termasuk Kapolsek

Dari hasil penyelidikan, polisi menyita barang bukti berupa sepotong pipa berwarna hitam dengan gantungan tali putih serta hasil Visum Et Repertum dari rumah sakit.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa, didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Partogi Hutahaean, membenarkan penangkapan tersebut. “Kini pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat 1 UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT Jo Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” pungkas AKP Eru.

Penulis : */Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor
Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya
Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam
Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi
Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam
Beraksi di Depan Masjid, Pasutri Edarkan Sabu Dibekuk Polisi
KPK Curigai Rp2 Miliar yang Diserahkan Anak ke Yulianti, Uang Acara Nikah tak Masuk Akal
Bejat ! Cabuli Anak Kandung Tiga Kali, Pria di Puruk Cahu Diciduk Polsek Murung

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:57 WITA

Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:34 WITA

Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:53 WITA

Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:07 WITA

Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA