BOMINDONESIA.COM, TEHERAN – Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani, yang sedang berkunjung ke Lebanon, dilaporkan hilang atau tidak diketahui keberadaannya sejak serangan udara Israel menghantam Beirut pekan lalu. Qaani mendatangi ibu kota Lebanon setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Tel Aviv bulan lalu.
Dua sumber keamanan senior Iran, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (7/10/2024), menuturkan Qaani berada di area pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh, saat serangan melanda ibu kota Lebanon itu pada Kamis (3/10/2024) pekan lalu.
Serangan udara Israel pekan lalu itu dilaporkan menargetkan pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, yang diduga kuat menjadi calon pengganti mendiang Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah.
Namun menurut salah satu sumber keamanan Iran, Qaani tidak bertemu dengan Safieddine dalam kunjungannya tersebut. Para pejabat keamanan Iran, yang dikutip Reuters, mengatakan bahwa otoritas Iran dan Hizbullah tidak dapat menghubungi Qaani sejak serangan itu terjadi.
Militer Israel telah melancarkan serangan terhadap banyak target di area Dahiyeh, saat negara itu terus bertempur melawan Hizbullah yang didukung Iran. Tidak disebutkan lebih lanjut tujuan dari kunjungan Qaani ke Lebanon. Tapi menurut sumber keamanan Iran yang dikutip Reuters, kunjungan itu dilakukan Qaani setelah kematian Nasrallah pada 27 September lalu.
Editor : Mercurius