BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Kegiatan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menjadi kegiatan spesial dalam rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-498.
Penyelenggaraan kongres JKPI di Banjarmasin memang istimewa. Selain dapat mempromosikan pariwisata kota Banjarmasin yang dihadiri 35 daerah di Indonesia.
Magnet kongres di Kota Seribu Sungai ini menambah anggota baru JKPI, dimana Kota Bandung dan Kota Kediri secara resmi ditetapkan sebagai anggota.
Kemudian kongres JKPI selanjutnya tahun 2025, 2026, dan 2027, akan dilaksanakan di tiga kota, yakni Kota Jogyakarta, Kota Ternate dan Kota Bandung.
“Hari ini JKPI sudah menetapkan anggota baru, sebagai anggota penuh JKPI, yaitu kota Kediri dan kota Bandung,” kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam kegiatan Gala Dinner bagi anggota JKPI, di Ballroom Calamus, Rattan In Hotel, Banjarmasin, Kamis (19/24).
Kegiatan malam itu juga diisi dengan penyerahaan penghargaan JKPI Award kepada anggota JKPI yang dinilai telah sukses menjaga, melestarikan dan mengoptimalkan warisan budaya dalam membersamai membangun kota pusaka yang berkelanjutan.
Kategori award anugrah pratistha pusaka diraih oleh Kota Jogjakarta dan Kota Semarang. Sedangkan untuk kategori award anugrah cipta pusaka oleh komunitas Artjog dan budayawan Heru Mataya.
Anugrah Pratistha Pusaka diserahkan oleh Ketua Presidium JKPI kepada Kota Jogjakarta. Anugrah Pratistha Pusaka, diserahkan oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu SIna kepada Kota Semarang.
Anugrah Cipta Pustaka diserahkan oleh Pj Wali Kota Semarang kepada Artjog, dan Anugrah Cipta Pustaka diserahkan oleh Wali Kota Bogor kepada Heru Mataya.
“Penghargaan tersebut memang patut diterima oleh kota kota tersebut mengingat kerja keras dalam menjaga bangunan peradaban dan kekayaan pusaka tidaklah mudah, dan memerlukan kerja keras dan dukungan semua pihak,” tutupnya.
Editor : Hamdani