Mulai Tumbuh Industri Baterai Mobil Listrik

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 10:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri Mobil Makin Meningkat (foto:istimewa)

Industri Mobil Makin Meningkat (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAWA BARAT – Produsen mobil listrik kini semakin ekspansif di Indonesia. Tidak hanya sekadar menjual mobil listrik, tetapi mereka juga mulai melokalisasi baterai kendaraan tersebut.

Wuling Motors mengumumkan rencana untuk memproduksi baterai mobil listrik di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, pada akhir 2024.

Liu Yan, Marketing Operation Director Wuling Motors mengatakan, rencana tersebut merupakan wujud komitmen jangka panjang Wuling dalam berperan aktif untuk industri otomotif Indonesia. Sebelum lokalisasi baterai, Wuling merupakan merek pertama yang menghadirkan garansi baterai mobil listrik seumur hidup. “Baterai Wuling EV yang nanti diproduksi di Indonesia akan dikenal dengan nama Magic Battery,” ujar Liu Yan.

Wuling menginvestasikan dana sekitar US$ 500 juta untuk mengembangkan baterai mobil listrik di Indonesia pada fase pertama. Mereka akan memanfaatkan line produksi yang telah ada di pabrik Cikarang untuk pembuatan baterai mobil listrik tersebut.

Baca Juga :  Investor Pasar Modal di Kalsel Meningkat 10.548 SID

Kelak, Wuling dapat memproduksi 20.000 unit baterai per tahun. Adapun Gotion Hitech Indonesia bakal tetap menjadi mitra pemasok komponen-komponen baterai mobil listrik Wuling.

Nantinya, baterai hasil produksi lokal ini akan langsung dipasang pada tiga model Wuling yang dijual di Indonesia, yaitu Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, Wuling meyakini produksi baterai lokal dapat membuat harga mobil listrik nya semakin terjangkau di Indonesia. “Kami telah melakukan penelitan mendalam dan berbagai uji cona untuk baterai mobil listrik tersebut,” jelas Liu Yan.

Sebelumnya, pada awal Juli lalu, ada Hyundai Motor Company bersama LG Energy Solution yang meresmikan pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi senilai US$ 1,2 miliar untuk tahap pertama dan kapasitas 10 gigawatt per hour (GWh).

Kedua perusahaan ini juga mengembangkan pabrik baterai tahap kedua dengan investasi US$ 2 milliar dan kapasitas 20 GWh.

Baca Juga :  Raih Anugrah Adi Niti untuk Pertamina dari KLHK

Pabrik baterai ini terintegrasi dengan pabrik kendaraan listrik Hyundai di Cikarang yang kapasitasnya ditingkatkan dari 20.000 unit menjadi 70.000 unit per tahun pada 2024. Selain sel baterai, Hyundai juga berinvestasi US$ 42,12 juta untuk membangun pabrik battery pack yang juga berada di Cikarang.

“Kehadiran pabrik baterai menunjukkan Hyundai memiliki rantai pasok atau ekosistem mobil listrik terlengkap di Indonesia,” tutur Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranoto, pekan lalu.

Selain itu, PT Neta Auto Indonesia mendapat bantuan dari PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai pemasok baterai lokal. Alhasil, mobil listrik Neta V-II yang diproduksi di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Bekasi, memperoleh Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44%, sehingga berhak dapat insentif PPN 1%.

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia
Jadi Pemegang Saham Bank Jambi, Bank BJB Setor Modal Rp 221,4 Miliar
Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?
Sinergi Pembangunan Ekonomi, Gubernur H Muhidin Apresiasi HIPMI
Muhammadiyah dan NU Berpotensi Kelola Tambang Batubara eks PKP2B Adaro dan Arutmin
Libur Sekolah, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Makin Meningkat
Telkomsel Digital Campus Ecosystem di Universitas Lambung Mangkurat, Semangat Indonesia Perkuat Ekosistem Digital Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:47 WITA

Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:24 WITA

Jadi Pemegang Saham Bank Jambi, Bank BJB Setor Modal Rp 221,4 Miliar

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:45 WITA

Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:38 WITA

Sinergi Pembangunan Ekonomi, Gubernur H Muhidin Apresiasi HIPMI

Berita Terbaru

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) (foto:istimewa/bomindonesia)

IKN

Tembus Rp 1.042 Triliun Investasi di Ibu Kota Nusantara

Senin, 23 Des 2024 - 12:16 WITA