BOMINDONESIA.COM, BANJARBARU — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberikan ruang bagi seluruh pegawai untuk turut berpartisipasi memberikan makanan atau melaksanakan ibadah dengan mengharapkan rida Allah pada pelaksanaan haul Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul di Martapura Kabupaten Banjar.
Gubernur Kalsel Haji Muhidin melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Fatkhan menyampaikan jika partisipasi segenap pegawai pada haul ini merupakan bentuk kepedulian tanpa ada paksaan serta tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melainkan keikhlasan masing-masing pegawai.
“Ini tidak menggunakan APBD sama sekali, ini juga adalah arahan bapak gubernur sehingga kita hanya kumpul-kumpul semampu dan seikhlasnya, atau sukarela sebagaimana kita umat Islam seperti biasanya,” sebut Fatkhan kepada Media Center Diskominfo Kalsel, Kamis (2/1/2024).
Dijelaskan, mekanisme amaliah kemuliaan ini diselenggarakan langsung di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel, pengumpulan dilakukan secara terbuka dan tidak ada paksaan, kesempatan tidak hanya diberikan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), namun juga kepada tenaga kontrak atau pegawai non ASN.
Selanjutnya, hasil kumpulan tersebut dialokasikan dalam bentuk makanan, bahan bakar minyak dan lainnya, yang akan diberikan kepada jemaah yang akan melaksanakan haul Abah Guru Sekumpul secara gratis, pada Minggu tanggal 5 Januari 2025 nanti.
Ini dilakukan di empat titik posko atau warung gratis, Pertama di halaman Panti Rehabilitasi Sosial Fajar Harapan terdiri dari 12 SKPD dikoordinatori oleh BPSDMD, Kedua di halaman Panti Rehabilitasi Sosial Budi Sejahtera terdiri dari 12 SKPD dikoordinatori oleh Dinas Sosial, Ketiga di kantor Dinas Kehutanan terdiri dari 13 SKPD dikoordinatori langsung oleh Dinas Kehutanan, dan Keempat di kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) terdiri dari 12 SKPD dikoordinatori langsung oleh Disbunnak.
Ditegaskan jika hasil kumpulan murni dari pegawai ini merupakan suatu kebaikan yang layak untuk dilaksanakan ataupun saling berlomba-lomba dalam kebaikan dan berpahala, sehingga tidak diberlakukan pemanfaatan dari APBD. “Intinya tidak ada keluar sepeser pun uang dari APBD,” ujarnya.
Fatkhan juga berharap kiranya pelaksanaan haul tahun ini berlangsung dengan lancar, para jemaah dapat berangkat dan pulang dalam keadaan selamat, sehat walafiat.
“Juga kepada pegawai yang memberikan donasi, yang memberikan penghasilan bagi mereka-mereka, khususnya untuk jemaah haul ini mudah-mudahan menjadikan amal ibadah bagi kita semua,” tutupnya.
